3. Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Seperti yang dinyatakan, potasium dan alkaloid dalam labu siam bersifat diuretik. Penelitian telah menunjukkan bahwa sifat diuretik ini bisa mengurangi penyakit hipertensi dan mencegah pengerasan dan pengapuran pembuluh darah. Ini mengurangi kemungkinan serangan jantung.

4. Mencegah Batu Ginjal

Labu siam kaya akan potasium. Penelitian telah membuktikan bahwa potasium menunjukkan sifat diuretik yang membantu menghilangkan cairan ekstra di ginjal dan mencegah pembentukan batu ginjal.

Kamu bisa meminum jus labu siam atau sebagai potongan cincang mentah dalam salad. Jus dari daun labu siam juga bisa membantu seseorang mengatasi batu ginjal.

5. Mempromosikan Kesehatan Kulit

Labu siam kaya akan vitamin C. Bukti anekdotal menunjukkan bahwa konsumsi labu siam secara teratur bisa meminimalkan jerawat dan bintik hitam. Studi menunjukkan bahwa vitamin C adalah antioksidan kuat yang menunjukkan banyak efek menguntungkan pada kulit.

Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui lebih lanjut manfaat labu siam pada kulit. Kamu bisa memasukkan labu siam ke dalam makanan biasa untuk mendapatkan manfaatnya.

Baca Juga: 8 Pantangan Makanan Sahur dan Berbuka bagi Penderita Asam Urat, Bukan Cuma Jeroan!

Baca Juga: Resep Bajigur Minuman Tradisional Kaya Akan Rempah, Cocok Banget untuk Menu Buka Puasa dan Hangatkan Tubuh!