Alat cek gula darah. (Pixabay/Steve Buissinne)
“Selain frekuensi penggunaan dan dosis insulin memerlukan penyesuaian selama puasa, dan mungkin akan berbeda dengan sebelum berpuasa. Diskusikan dengan dokter mengenai hal ini supaya ibadah puasa dapat dijalankan dengan lancar dan sehat,” tandasnya.
Kemudian, penderita diabetes pun harus melakukan monitoring kadar gula dalam darah pada saat berpuasa. Karena tidak makan dan minum selama seharian, mungkin akan mempengaruhi kadar gula dalam darah, seperti menyebabkan kadar gula melonjak tinggi atau hiperglikemia atau kadar gula darah terlalu rendah yakni hipoglikemia.
Untuk menghindari itu terjadi, lanjutnya, memonitor kadar gula darah penderita secara rutin setiap harinya, terutama awal-awal berpuasa. Pemeriksaan gula darah dapat dilakukan sebelum sahur, pagi hari, tengah hari, menjelang sore, sebelum berbuka puasa, dua jam setelah berbuka puasa, dan kapan saja jika mengalami gejala hipoglikemia misalnya, keringat dingin, lemas, menggigil, berdebar, gemetar.
NahBeauty, semoga informasinya bermafaat ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.