Ilustrasi bawang putih tunggal (Freepik.com/jcomp)
3. Bau Mulut
Kandungan senyawa sulfur dalam bawang putih ternyata dapat menimbulkan halitosis atau bau mulut yang tidak sedap. Hal ini dikarenakan terdapat jenis mineral sulfur, seperti metil sulfida, dialil disulfida alil merkaptan, serta alil metil sulfida dalam bawang putih.
4. Mengalami GERD
Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan penyakit naiknya asam lambung yang dapat dipicu dari konsumsi bawang putih berlebih sehingga sangat disarankan untuk membatasinya. Selain itu, naiknya asan lambung dapat menimbulkan gejala panas pada dada dan ulu hati serta mengalami sakit tenggorokan dan suara serak.
5. Meningkatkan Risiko Perdarahan
Peningkatan perdarahan menjadi salah satu dampak yang ditimbulkan jika mengonsumsi bawang terlalu sering. Terlebih lagi, jika sedang minum obat pengencer darah, hindarilah mengonsumsi bawang putih.
Hal tersebut dikarenakan, darah akan semakin encer dan meningkatkan risiko perdarahan jika dikonsumsi secara bersamaan. Untuk itu, kamu perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter terkait batas serta pantangan dan larangan dalam mengonsumsi bawang putih.
Nah, itu dia beberapa dampak buruk yang berisiko terjadi jika mengonsumsi bawang putih secara berlebih. Semoga bermanfaat, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.