Tim Food Security Loka POM Manggarai Barat melakukan pengujian sampel makanan yang disantap Presiden Jokowi dan keluarga di sebuah hotel di Labuan Bajo. (Istimewa/Detik.com)
Sejatinya, untuk memastikan sebuah produk pangan mengandung formalin, gak selalu membutuhkan uji laboraturium. Umumnya, makanan mengandung formalin memiliki bentuk yang bagus, kenyal, tidak mudah hancur, dan sangat awet.
Seperti ikan basah dan ayam potong berformalin biasanya terlihat putih bersih serta gak mudah busuk. Sementara buah berformalin terasa keras saat disentuh dan warnanya gak mudah berubah seiring waktu.
Bahaya Makanan Beformalin bagi Tubuh Manusia
Pada efek akut, apabila tubuh mengosumsi formalin akan mengalami iritasi, alergi, kemerahan, mata berair, mual, muntah, rasa terbakar, sakit perut, dan pusing.
Sementara dampak kroniknya berupa gangguan pencernaan hati, ginjal, pankreas, sistem syaraf pusat, hingga menyebabkan kanker.
Kanker yang umumnya disebabkan oleh formalin, antara lain kanker tenggorokan, leukimia dan kanker hidung. Ini akibat paparan zat beracun dalam jangka panjang.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: