Oyong.(Unsplash/Edited by HerStory)
Salah satu manfaat mengonsumsi sayur oyong, yakni membantu melindungi fungsi liver. Menurut penelitian dalam Frontiers in Pharmacology, bahwa potensi terapi oyong terhadap penyakit hati (liver), yakni ekstrak etanol oyong menunjukkan aktivitas pelindung hati yang signifikan.
Pasalnya, sayur oyong ini secara signifikan mengurangi SGPT dan SGOT (enzim untuk mencerna lemak protein), bilirubin, kolesterol, trigliserida, protein total, dan albumin. Namun, efek pelindung hati ini masih perlu dipelajari secara lebih luas karena belum dilakukan penelitian pada manusia.
Salah satu manfaat mengonsumsi sayur oyong, yakni bisa untuk pengobatan diabetes. Penelitian uji laboratorium menyelidiki efek pemberian oral ekstrak etanol biji oyong pada kadar glukosa darah pada tikus sehat dan tikus dengan diabetes. Hasilnya menunjukkan, bahwa ekstrak biji oyong mengurangi kadar glukosa dengan potensi yang mirip dengan metformin (obat antidiabetes oral).
Oleh sebab itu, hasil aktivitas antidiabetes mendukung penggunaan oyong sebagai agen antidiabetes.
Salah satu manfaat mengonsumsi sayur oyong, yakni mampu menekan perkembangan kanker. Pasalnya, menurut penelitian dari Biomedicine & Preventive Nutrition memperlihatkan ekstrak metanol oyong mengurangi perkembangan tumor ganas pada tikus secara signifikan.
Selain itu, penelitian itu juga mengamati efek penghambatan ekstrak etanol daun oyong pada garis sel kanker paru-paru manusia. Hasil penelitian pada hewan ini menunjukkan secara signifikan meningkatkan kematian sel kanker, tetapi belum bisa mengumpulkan bukti yang cukup bahwa oyong punya manfaat menghambat perkembangan kanker.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.