Ilustrasi wanita saat asmanya kambuh. (Pinterest/Freepik)
Paparan dari iritan dan polusi udara, infeksi pernafasan karena pilek atau flu, kondisi cuaca yang tak menentu dan refluks gastroesofageal (gerd) akibat asam lambung naik.
“Yang perlu masyarakat pahami pada umumnya gejala asma adalah adanya sesak napas atau napas berbunyi. Namun, gejala yang paling banyak pada asma sebenarnya adalah batuk yang umumnya terjadi pada malam hari, kemudian hilang timbul secara periodik,” tambah Arief.
Ada masyarakat yang beranggapan bahwa penderita asma sebaiknya nggak boleh olahraga. Padahal olahraga justru disarankan dokter untuk dilakukan oleh pasien asma.
Namun, olahraga yang dipilih sebaiknya yang bersifat bertahap dan tak menghentak-hentak. Misalnya seperti berenang atau jalan ringan yang bisa membantu memperbaiki kualitas hidup pasien.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.