Ilustrasi seseorang mengalami serangan jantung (Freepik/Jcomp)
Banyak yang meyakini, beberapa gejala memang bisa memiliki sebab yang gak terlalu serius. Belum lagi, merasakan ada sesuatu yang gak beres saja terkadang sulit dijelaskan pada dokter.
Serangan jantung terjadi saat aliran darah ke jantung tersumbat, yang akan merusak otot jantung, dan tanpa penanganan darurat, jaringan jantung mulai mati.
“Waktu adalah otot. Semakin cepat dokter memulai penanganan, hasilnya akan semakin baik,” ujar Abdallah.
Abdallah menambahkan, dokter dapat memberi pengobatan dan melakukan penanganan lain untuk menghilangkan sumbatan dan mengembalikan aliran darah ke jantung, yang tentunya semakin efektif seiring perkembangan zaman.
“Mengobati serangan jantung merupakan salah satu penemuan terbaik di sejarah pengobatan,” kata dia.
Lantas, siapa yang berisiko mengalami serangan jantung? Orang yang mengalami hal berikut bisa memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan jantung.
Jika Beauty termasuk dalam salah satu kategori tersebut, berhati-hatilah jika mengalami gejala samar yang mungkin terkait dengan jantung di atas.
Abdulllah pun mengingatkan, meskipun masih muda dan sehat, kita tap harus mengetahui tanda-tanda serangan jantung, dan bertindak cepat jika mengalaminya. "Bila ragu, pergilah langsung ke UGD," tutupnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: