ilustrasi dua orang anak yang sedang memainkan ponselnya (Unsplash/McKaela)
Tak hanya itu, orang tua harus waspada jika ada perubahan pola hidup dan kepribadian anak menjadi tak sehat. Misalnya, sulit diatur, pola makan terganggu, tak mau belajar, hingga suasana hati yang berubah-ubah.
"Kalau anak sudah mulai nggak teratur. Kalau makan, nggak makan. Kalau ibadah, tidak. Waktunya belajar juga tidak. Terus main gadget. Kadang mengurung diri di kamar. Atau uring-uringan. Marah-marah, nah itu sudah harus waspada. Ada sesuatu yang tidak beres pada jiwa anak," kata Kak Seto.
Jika anak mengalami hal tersebut, Kak Seto menyarankan orang tua untuk membangun komunikasi dengan buah hati. Jalinlah persahabatan dengannya agar ia tak terfokus pada ponsel.
"Jadi biasakan menggelar rapat keluarga. Atau ngobras, ngobrol bareng asik misalnya. Jangan sekedar memberikan perintah saja. Tapi mulai dengan sekarang ayah dan bunda mau dengar apa yang menurut kalian kami salah, gitu," kata Kak Seto.
"Karena itu (ponsel) juga tempat pelarian anak. Begitu ibunya marah, ayahnya cuek, ya sudah. Asyik banget dia dengan gadget," pungkasnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.