Kol Goreng (pixabay)
Kol goreng biasanya mengandung lemak trans dari hasil pemanasan minyak yang berkali-kali. Kandungan ini akan meningkatkan kolesterol jahat pada tubuh dan menyebabkan penumpukan plak. Bahkan, kondisi ini dapat berubah semakin parah hingga menyebabkan penyakit jantung hingga stroke.
Kol sebenarnya mengandung senyawa antikanker yaitu sulphoraphane. Kandungan tersebut akan menghambat enzim histone deacetylase dalam mengembangkan berbagai penyakit, termasuk kanker.
Namun, proses penggorengan kol akan memicu pembentuk acrylamide yang bersifat karsinogenik atau dapat menyebabkan kanker. Acrylamide berperan dalam menyebabkan kanker rahim, ovarium, paru-paru, ginjal, dan kerongkongan.
Nah, itu dia bahaya mengonsumsi kol goreng. Semoga bermanfaat, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.