Menu

Benar Enggak Sih Bayi yang Lahir Caesar Lebih Gampang Sakit? Faktanya....

27 Januari 2021 12:15 WIB
Benar Enggak Sih Bayi yang Lahir Caesar Lebih Gampang Sakit? Faktanya....

Bayi. (Unsplash/Garret Jackson)

HerStory, Purwokerto —

Melahirkan si kecil sepertinya jadi kesenangan tersendiri bagi kita sebagai ibu ya Moms. Si kecil yang kita jaga selama 9 bulan di kandungan akhirnya lahir juga ke dunia ini. Sekarang ini banyak banget metode untuk melahirkan, mulai dari normal, bersalin di air, hingga caesar. Banyak dari Moms yang mungkin masih khawatir dengan persalinan caesar. Selain karena faktor biaya, banyak banget mitos yang ada di persalinan melalui pembedahan satu ini. Salah satunya adalah bayi yang lahir caesar lebih mudah sakit. Kira-kira benar enggak ya Moms?

Sebenarnya, anggapan ini enggak sepenuhnya salah Moms. Tahu enggak Moms kalau bayi baru lahir sebenarnya belum bisa menghasilkan antibodi? Jadi memang semua bayi sangat rentan terkena infeksi. Antibodi pada bayi akan diproduksi setelah si kecil berusia 6 bulan ke atas. Tapi meskipun demikian, dilansir dari berbagai sumber (27/01/2021), penelitian di University of Puerto Rico dan Colorado menyatakan bahwa bayi yang lahir caesar lebih rentan terkena alergi dan asma daripada bayi yang lahir normal.

Bayi yang lahir normal akan punya pertumbuhan bakteri baik yang lebih banyak daripada bayi dengan persalinan caesar. Bayi yang lahir normal akan sedikit banyak bersentuhan dengan bakteri di usus ibu sehingga punya pertahanan tubuh yang sedikit lebih baik. Saat melakukan caesar, banyak bakteri seperti staphylococcus dan acinetobacter yang bisa menyebabkan infeksi pada bayi. Selain itu, penyakit infeksi atopik juga sering terjadi pada bayi yang lahir dengan persalinan caesar.

Meskipun bayi yang lahir caesar punya peluang infeksi yang lebih tinggi, tapi banyak faktor lain juga yang bisa memengaruhi. Faktor-faktor lain seperti proses menyusui, imunisasi, hingga gaya dan pola hidup bayi juga berpengaruh terhadap kesehatan bayi. Karena itu, walaupun termasuk cukup berisiko, tapi persalinan caesar masih sah dilakukan. Moms bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan agar mengurangi risiko persalinan caesar. Moms juga harus memperhatikan gizi dan pola hidup si kecil setelah persalinan ya agar bayi tetap sehat dan terjaga.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.