Lebih lanjut Dokter Syahril mengatakan, cairan air liur sama dengan cairan tubuh lain seperti cairan miss V atau cairan Mr P yang juga merupakan medium untuk penyebaran hepatitis B.

"Semakin lama durasi dan semakin sering aktivitas tersebut (ciuman) dilakukan, maka semakin mudah virus menular ke orang lain," tambahnya.

Diharapkan agar masyarakat setia dengan pasangannya masing-masing untuk menekan lajunya angka hepatitis B di Indonesia. Pasalnya, dengan bergonta-ganti pasangan, ini bisa berisiko tinggi menularkan penyakit infeksi seksual menular, termasuk hepatitis B.

Baca Juga: Keren! Fasilitas Gedung KIA RS Prof Ngoerah Makin Canggih hingga Mampu Tangani Bayi Prematur di Bawah 1 Kilogram

Baca Juga: Menjelang Indonesia-Africa Forum, Wamenkes Prof. Dante Meluncur ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali: Cek Kesiapan Skrining Mpox