“Terlalu berlebihan juga bisa berbahaya dan air beras mungkin nggak cocok untuk semua orang,” tuturnya.

Bagi mereka yang punya kulit kepala kering dan sensitif atau kondisi seperti eksim, penggunaan air beras pada rambut dapat menyebabkan iritasi. Sebabnya, air beras kaya akan protein dan pati yang dapat mengeringkan kulit kepala dan rambut.

Lalu, apakah air beras yang dimaksud adalah air bekas cucian beras? Menurut Dr Angeline, air beras untuk membilas rambut bisa diperoleh dengan merendam, memfermentasi, atau merebus beras dalam air.

Berikut cara memperoleh air beras untuk keramas:

• Cuci beras setengah cangkir
• Masukkan ke dalam mangkuk yang berisi dua gelas air
• Rendam setaknya selama 30 menit hingga airnya menjadi keruh
• Saring air beras ke dalam mangkuk
• Simpan ke dalam lemari es apabila sisa

Kalau ingin memakai air beras yang difermentasi, Dr Angeline menyarankan agar beras direndam dengan air setaknya satu atau dua hari. Tapi, kamu harus siap dengan bau asam yang muncul. 

Air beras yang difermentasi dapat membantu melindungi rambut dengan cara menutup kutikula rambut.

Untuk cara penggunaannya, setelah keramas seperti biasa, kamu bisa menggunakan air beras untuk membilas kulit kepala dan rambut. Kemudian, biarkan rambut selama 1–20 menit saat mandi dan pijat kulit kepala. 

Baca Juga: Dyson Airstrait Straightener Hadir Bikin Tampilan Rambut Makin Slay, Metode Wet-to-Dry Tanpa Hot Plate Bikin Rambut Makin Berkilau!

Baca Juga: Kebiasaan 'Remeh' yang Bisa Beauty Coba agar Rambut Cepat Panjang, Ternyata Asupan Makanan Mempengaruhi!