Menu

CATAT! Ini Lho, Tips Work From Home untuk Cegah Penyebaran Virus COVID-19

19 Maret 2020 09:00 WIB
CATAT! Ini Lho, Tips Work From Home untuk Cegah Penyebaran Virus COVID-19

Ilustrasi Work From Home (WFH). (Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Maraknya wabah virus COVID-19 di Indonesia membuat pemerintah melalukan social distancing. Banyak sekolah-sekolah yang menerapkan sistem belajar online. Untuk para pekerja diimbau untuk melakukan work from home (WFH). Banyak perusahaan kini berbondong-bondong memerintahkan karyawannya untuk work from home alias kerja di rumah, untuk mencegah adanya penyebaran virus corona atau COVID-19.

Bukan 1-2 hari saja, work from home bisa berlangsung berminggu-minggu, sampai pandemik virus covid-19 ini dapat diatasi. Work from home bisa sangat menantang, terutama bagi karyawan yang belum pernah punya pengalaman membawa pulang pekerjaan kantornya.

Baca Juga: Isolasi di Rumah Bikin Kamu Bosen? Lakukan 4 Aktivitas Ini untuk Hindari Kegiatan yang Monoton!

Itulah sebabnya, ada beberapa tips supaya kita tetap produktif dalam bekerja, sehingga atasan tetap puas dengan hasil pekerjaan. Mau tau apa aja? Yuk simak ulasan berikut ini!

Menjaga komunikasi antar kolega dan atasan

Menurut seorang profesor dari Northeastern University, Amerika Serikat, harus ada peraturan jelas mengenai komunikasi antar kolega dan atasan. Komunikasi adalah faktor penting saat work from home. Tanpa adanya komunikasi yang baik, pekerjaan bisa terhambat, bahkan tak mencapai target. Mintalah atasan untuk menjabarkan target yang harus dicapai, selama periode work from home berlangsung.

Selain itu, komunikasi bisa mencegah datangnya perasaan kesepian yang melanda karyawan di rumah. Sebuah penelitian yang mengikutsertakan 2.500 karyawan, membuktikan bahwa kesepian bisa membuat mereka tidak termotivasi dan susah produktif.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus COVID-19, Gunakan Salam Ini sebagai Pengganti Jabat Tangan!

Tidak bekerja sambil rebahan

Work from home membuat karyawan cenderung mengerjakan tugas di kasur, sambil berleha-leha. Menurut seorang ahli chiropractic (terapi pengobatan tulang belakang dan otot), berkerja sambil rebahan di kasur hanya akan menimbulkan nyeri punggung dan leher.

Gunakan kursi untuk duduk, dan pastikan kepala sejajar dengan laptop di hadapan Anda. Jadi, nyeri leher dan punggung bisa dicegah.

Ingat, walaupun sedang kerja dari rumah, kebersihan tetap harus dijaga. Cucilah tangan dengan air mengalir dan sabun secara rutin, serta hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut, untuk menurunkan risiko tersebarnya berbagai macam penyakit, termasuk infeksi virus corona.

Menjaga penampilan dan kebersihan tubuh

Hanya karena diizinkan untuk kerja dari rumah, bukan berarti kebersihan tubuh dan penampilan bisa diabaikan. Secara psikologis, membersihkan tubuh dan menjaga penampilan bisa membuat mental kita siap untuk berkerja. Terutama jika atasan meminta untuk siap siaga di depan laptop, jikalau ada pertemuan penting yang mengharuskan kamu bertatap muka lewat telekonferensi atau video call. Selain itu, dengan menjaga kebersihan tubuh, kita bisa terhindar dari berbagai macam penyakit.

Baca Juga: Terpaksa Kerja di Kantor? Lakukan Hal Ini untuk Cegah Virus COVID-19!

Tidak memaksakan tubuh dan pikiran

Di kantor, jam kerja sudah terstruktur; mulai dari jam produktif kerja, waktu istirahat, hingga saatnya pulang dari kantor. Kalau kerja dari rumah, jam kerja mungkin jadi runyam. Alih-alih ingin produktif, bisa jadi kita malah memaksakan diri dengan berkerja tanpa batas waktu.

Sayangilah tubuh dan pikiran. Berikanlah jeda setiap 45-60 menit berkerja. Setelah merasa cukup istirahat, kembalilah berkerja. Hal ini bisa menjaga kemampuan dalam berkonsentrasi. Dengan begitu, kamu mampu bekerja secara optimal. Namun, jangan jadikan ini sebagai alasan untuk istirahat terus-terusan. Tetaplah berkomitmen penuh untuk menyelesaikan pekerjaan, sesuai yang diperintahkan atasan.

Mengelola distraksi

Bekerja di kantor bisa menghindarkan kita dari distraksi. Bagaimana dengan work from home? Waspadalah, berkerja di rumah bisa mendatangkan berbagai macam distraksi, termasuk mengurus anak, rebahan di kasur, hingga bersantai ria.

Tidak ada salahnya bermain dengan anak ataupun bersantai, tapi harus tahu batasan waktu. Misalnya, bermain dengan anak sambil bersantai, di jam istirahat. Jika jam istirahat sudah selesai, kembalilah ke depan laptop dan selesaikan pekerjaan.

Tetap bersosialisasi

Jangan menyendiri dan tenggelam dalam pekerjaan. Tetaplah menjaga komunikasi antar kolega, bahkan tetangga. Kesepian bisa membuat kita tak termotivasi. Akhirnya, pekerjaan tak bisa selesai dengan maksimal. Malah, kita disarankan untuk tetap keluar rumah, tapi jangan terlalu jauh. Berjalan kaki di sekitar tempat tinggal bisa menjadi pilihan.

Dengan begini, pikiran bisa kembali segar untuk mengerjakan pekerjaan yang bisa membuat penat. Namun, jika sedang sakit, jangan keluar rumah. Hal ini dilakukan guna mencegah adanya penyebaran penyakit apapun, termasuk virus corona.

Baca Juga: Hati-Hati! Ternyata 5 Hal Ini Dapat Menurunkan Imunitas Tubuh Lho!

Mengonsumsi makanan sehat

Mengonsumsi makanan sehat selama work from home bisa membantu kita tetap bugar dan siap untuk menghadapi tantangan pekerjaan. Mengonsumsi makanan sehat ternyata juga bisa meningkatkan suasana hati selama di rumah.

Tidak hanya itu, mengonsumsi makanan sehat bisa meningkatkan kemampuan dalam mengingat. Tentunya ini bisa menguntungkan kamu di tengah banyaknya pekerjaan menumpuk yang harus dikerjakan dari rumah.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan