Dian Kurniawati selaku Founder Tridi Oasis (Dok. Istimewa/Edited by HerStory)
Beauty, melansir laman Harvard Business Review, wanita kerap didiagnosa mengalami imposter syndrome. Ini merupakan rasa ragu akan kemampuan diri sendiri.
Konsep ini mulai berkembang sejak tahun 1970-an di mana ada pengaruh rasisme, kelas sosial, dan bias lainnya yang menimbulkan rasa gak nyaman yang umumnya dirasakan oleh wanita.
Adapun cara untuk mengatasi imposter syndrome bukanlah mengubah karakter individu melainkan menciptakan lingkungan dengan gaya kepemimpinan yang berbeda.
Dari sini terbukti bahwa dalam dunia kepemimpinan dibutuhkan keragaman dari segi ras, etnis, identitas gender yang mana mereka dipandang secara profesional sebagai seorang pemimpin.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.