Ilustrasi kesehatan hati (Freepik/Edited by HerStory)
Hindari makanan berkalori tinggi, lemak jenuh, karbohidrat olahan, kerang mentah atau setengah matang. Pilihlah untuk makanan berserat yang diperoleh dari buah-buahan segar, sayuran, roti gandum, nasi, dan sereal.
Batasi mengonsumsi daging merah, susu (susu rendah lemak dan sedikit keju) dan lemak (lemak "baik" yang gak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda seperti minyak sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan). Jangan lupa untuk minum yang cukup setiap hari.
Racun dapat melukai sel hati. Batasi kontak langsung dengan racun dari produk pembersih dan aerosol, insektisida, bahan kimia, dan aditif.
Jika terpaksa menggunakan aerosol, pastikan ruangan berventilasi, dan kenakan masker. Selain itu, hindari juga merokok karena banyak bahan beracun yang bisa merusak kesehatan hati.
Minuman beralkohol dapat menimbulkan masalah kesehatan termasuk menghancurkan sel-sel hati. Bicaralah dengan dokter tentang jumlah alkohol yang tepat untuk kamu.
Dikutip dari Apia, mengonsumsi obat jenis paracetamol dalam jangka panjang atau penggunaan dosis yang lebih besar bisa menimbulkan masalah serius bagi hati.
Penelitian yang diterbitkan oleh British Journal of Clinical Pharmacology menunjukkan bahwa paracetamol dapat memberi tekanan ekstra pada hati dan meningkatkan kemungkinan hepatotoksisitas.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.