"Kalau punggung atau tulang belakang miring otomatis akan turun ke bawah. Jadinya tidak simetris,” ucap dr Ferius.
Selain itu, kedua lutut harusnya menyalurkan energi yang hampir sama. Jika salah satu lutut memiliki beban yang lebih tinggi, lutut yang satu akan lebih mudah terkena cedera.
Tak hanya aktivitas lutut yang berlebih,
pola makan sembarangan juga berpotensi memengaruhi beban tubuh yang lebih meningkat dan akan menurun ke lutut.
"Lifestyle itu memengaruhi bukan hanya organ dalam kita, bahkan semua badan kita. Misklnya kurang tidur, kecapaian hingga pola makan sembarangan itu pasti akan mengganggu,” tutup Ketua Komite Medis Flex Free Clinic dr Arief Soemarjono, Sp.KFR, FACSM di kesempatan yang sama.
Baca Juga: Dokter Spill Cara Kerja Terapi Stem Cell untuk Pasien Penyakit Ortopedi
Baca Juga: Cedera Gak Boleh Diabaikan! Gimana Sih Cara Atasi dan Kembalikan Ligamen Lutut Agar Seperti Semula?