Ilustrasi telat makan (Sumber/Shafira.com)
Asumsi yang menyatakan bahwa semakin sedikit mengonsumsi makanan, maka semakin cepat berat badan turun itu merupakan mitos belaka.
Program diet dirancang untuk menjaga kesehatan dan berat badan ideal sesuai dengan proporsi tubuh seseorang.
Mengurangi asupan makanan terlalu banyak justru hanya akan meningkatkan rasa lapar. Karena dalam keadaan lapar, tubuh akan membutuhkan asupan kalori atau lemak yang lebih.
Sehingga keinginan untuk makan dengan porsi lebih banyak menjadi lebih tinggi, yang membuat program diet gagal.
Terlalu sering telat makan bisa menurunkan imun tubuh dan meningkatkan risiko lebih gampang terkena penyakit.
Hal ini karena imun tubuh yang kuat terbentuk dari zat dan nutrisi makanan yang dimakan.
Sering telat makan akan membuat tubuh kekurangan nutrisi dan gizi, sehingga imun tubuh menjadi lebih lemah untuk melawan penyakit.
Selain itu, sering telat makan juga diketahui meningkatkan risiko seseorang untuk terkena penyakit kronis seperti diabetes
Mengganggu kesehatan mental, rasa sakit pada perut karena telat makan bisa menyebabkan seseorang terkena insomnia dan membuat kesulitan untuk tidur.
Insomnia diketahui sebagai salah satu alasan kuat dari penyebab masalah kesehatan mental seperti stres dan depresi.
Nah, Beauty, itu dia dampak dan bahaya jika kamu keseringan telat makan. Mulai sekarang, ubah kebiasaan buruk itu, yah!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.