Ilustrasi mencukur rambut kemaluan. (pinterest/freepik)
Pencukuran bulu kemaluan yang sembarangan bisa menyebabkan timbulnya bisul di area kelamin. Bisul bisa berkembang dari iritasi dan infeksi kulit, seperti selulitis dan folikulitis.
Sebuah studi melaporkan bahwa 25,6 persen orang yang mencukur bulu kemaluan mengalami luka selama atau setelah pencukuran. Luka sayatan adalah yang paling banyak dilaporkan.
Abses bisa berkembang dari iritasi yang disebabkan oleh metode mencukur bulu ataupun waxing. Abses merupakan infeksi dalam di bawah kulit yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan kemerahan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mencukur bulu kemaluan dikaitkan dengan peningkatan risiko infeksi menular seksual. Beberapa infeksi menular seksual yang dikaitkan dengan mencukur bulu kemaluan, antara lain klamidia, herpes, HPV, dan sifilis.
Nah, itulah beberapa bahaya mencukur bulu kemaluan yang sembarangan. Hati-hati ya, Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.