Andien Aisyah ditemui di acara Global Community Day 2023 Citi Indonesia. (Tasha Rainita/HerStory)
Penyanyi Andien Aisyah mendirikan Setali Indonesia, organisasi yang berdedikasi untuk mempromosikan fesyen berkelanjutan, bersama teman-temannya sebagai upaya untuk mengurangi masalah sampah di Indonesia.
“Limbah pakaian menduduki peringkat nomor dua di dunia untuk penyumbang limbah terbesar, dan limbah pakaian ini sebenarnya sangat susah untuk didaur ulang," kata Andien saat Talkshow acara Global Community Day 2023 Citi Indonesia di Jakarta, Minggu (18/6/2023).
Apalagi, kata Andien, pakaian yang dijual saat ini kebanyakan menggunakan unsur-unsur yang sulit untuk didaur ulang. Makanya, Andien, melalui Setali, berusaha untuk memperpanjang usia pakaian.
"Melalui Setali, kami berusaha untuk memperpanjang usia pakaian dengan melakukan upcycle, sehingga pakaian yang tadinya gak layak, seperti sudah bolong, gak ada kancing atau resleting, kelunturan, lusuh, dan yang lainnya, kita olah untuk menjadi sesuatu yang bernilai,” ungkap Andien.
Gak hanya itu saja, Andien dan Setali juga bekerja sama dengan beberapa UMKM yang bergerak di bidang fesyen. Sebab, menjamurnya UMKM di bidang fesyen akan memunculkan lebih banyak limbah pakaian.
“Kami sangat sangat paham bahwa UMKM di Indonesia sangat rising terutama untuk pakaian-pakaian. Tapi ternyata dari bermeter-meter kain yang kemudian diproduksi, gak semua jadi baju. Pada akhirnya banyak sekali kain perca yang dihasilkan,” papar Andien.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.