Seseorang sedang berjalan kaki. (Unsplash/Arek Adeoye)
Berjalan dapat membantu melindungi persendian, terutama pada bagian lutut dan pinggul. Ini karena dengan berjalan, otot-otot yang menopang persendian menjadi lebih kuat.
Bagi penderita arthritis, jalan kaki bisa membantu mengurangi rasa sakit. Selain itu, radang sendi juga bisa dicegah dengan berjalan kaki sejauh 5-6 mil selama seminggu.
Pada sebuah penelitian yang melibatkan 1.000 orang dewasa di musim tingginya flu, mereka yang rutin berjalan kaki selama 30-45 menit tiap hari memiliki jumlah hari sakit 43% lebih rendah daripada mereka yang tidak rutin berjalan kaki.
Gejala mereka juga berkurang saat sedang flu. Jadi, cobalah untuk mulai rutin berjalan kaki, kamu juga bisa melakukannya di treadmill atau mall.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang berolahraga secara teratur di usia 50-60 tahunan, memiliki kemungkinan 35% lebih kecil untuk meninggal selama delapan tahun ke depan. Presentase ini meningkat hingga 45gi mereka dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Manfaat olahraga jalan kaki lainnya adalah memperbaiki suasana hati. Berjalan kaki dapat melepaskan endorfin sebagai penghilang rasa sakit alami yang memberikan seseorang rasa senang.
Sebuah penelitian di California State University menunjukkan bahwa semakin banyak langkah yang diambil seseorang di siang hari, semakin baik pula suasana hati mereka.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.