Menu

Moms Kenali Gejala Kanker Darah pada Anak Sebelum Terlambat

25 Juni 2023 16:30 WIB
Moms Kenali Gejala Kanker Darah pada Anak Sebelum Terlambat

Ilustrasi anak terkena Hepatitis B (Foto/Ipoel)

HerStory, Jakarta —

Moms, kanker darah atau leukemia merupakan jenis kanker yang paling sering menyerang anak-anak. Kanker darah merupakan jenis kanker yang umum diderita anak-anak, dan juga jadi penyakit mematikan.

Kanker darah atau leukemia adalah jenis kanker yang memengaruhi produksi dan fungsi sel darah putih. Di mana sumsum tulang menghasilkan sel darah putih abnormal dalam jumlah berlebihan dan tidak berfungsi dengan baik. 

Jika sel darah putih tak berfungsi dengan optimal, tubuh anak mudah terserang infeksi. Sel darah putih yang abnormal juga bisa berbalik menyerang sel atau organ tubuh yang sehat. 

Moms, kanker darah yang tak diobati bisa menyebabkan anak-anak mengalami pendarahan, termasuk pada organ vital seperti otak, paru-paru, hingga lambung. 

Sebaiknya, orangtua perlu mengetahui faktor risiko yang memicu kanker darah pada anak serta gejalanya. 

Faktor risiko kanker darah pada anak 

Faktor terkait gaya hidup seperti kebiasaan merokok, pola makan, obesitas, dan aktivitas fisik meningkatan risiko kanker pada orang dewasa. 

Namun, faktor-faktor tersebut tidak berperan banyak pada anak-anak, termasuk dalam memicu leukimia. 

Dilansir dari American Cancer Society, ada beberapa faktor risiko kanker darah pada anak yang perlu diketahui orangtua, yaitu Faktor genetik 

Faktor genetik merupakan faktor risiko yang paling besar memicu kanker darah pada anak. Genetik dapat diwariskan oleh ayah atau ibu dengan leukimia kepada anak-anak mereka. 

Kelainan genetik sindrom atau kelainan genetik yang dapat menjadi faktor risiko kanker darah pada anak, yaitu: Down syndrome: kelainan genetik pada anak yang terjadi akibat kelebihan kromosom yang memicu macam-macam kondisi dan penyakit, termasuk kanker. 

Li-Fraumeni Syndrome: kelainan genetik langka yang memicu kenaikan risiko kanker pada anak. Tak hanya leukemia, sindrom ini juga memicu kanker payudara. 

Jika kanker darah pada anak disebabkan oleh genetik dan kelainan bawaan saat lahir cenderung tidak dapat dikendalikan. 

Namun, masalah kekebalan tubuh, gaya hidup ibu saat hamil, dan paparan radiasi merupakan faktor risiko kanker darah yang dapat dikontrol atau dicegah. 

Orangtua sebaiknya membawa si kecil untuk melakukan cek kesehatan secara berkala sebagai deteksi dini terhadap kanker darah atau masalah kesehatan lainnya. 

Baca Juga: Obat Kanker Ternyata Murah Meriah?! Ini 3 Khasiat Ajaib Tahu untuk Kesehatan Tubuh, Bisa BIkin Panjang Umur Lho Moms!

Baca Juga: 5 Manfaat Ajaib Kombucha untuk Kesehatan, Salah Satunya Bisa Cegah Kanker Lho, Mau Coba?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.