Ilustrasi anak terkena Hepatitis B (Foto/Ipoel)
Leukemia dimulai di sumsum tulang belakang yang memproduksi sel darah. Gejala kanker darah pada anak umumnya ada gangguan kesehatan di sumsum tulang belakang, antara lain:
- Kekurangan sel darah merah (anemia)
- Ciri-ciri leukemia pada anak terkait anemia yaitu:
-Kelelahan kroni, lemas, kedinginan, menggigil, sesak napas, pusing dan kulit pucat
Kekurangan sel darah putih Sel darah putih berfungsi untuk melindungi tubuh anak-anak dari kuman.
Anak-anak dengan kanker darah memiliki jumlah sel darah putih yang tinggi, namun sebagian besar dari sel tersebut tidak dapat melindungi tubuh dari infeksi.
Hal itu menyebabkan anak-anak penderita kanker darah mengalami gejala terkait kekurangan sel darah putih, yaitu:
- Infeksi: anak-anak dengan leukimia dapat terkena infeksi yang tak kunjung sembuh.
- Demam: merupakan tanda umum infeksi. Namun, beberapa anak mengalami demam tanpa infeksi.
- Jumlah trombosit rendah
Masalah lain pada sumsum tulang belakang yang juga merupakan ciri-ciri kanker darah yaitu jumlah trombosit rendah. Perlu diketahui, trombosit berguna untuk mengendalikan atau menghentikan perdarahan.
Anak-anak yang menderita kanker darah berisiko mengalami gejala penurunan jumlah trombosit, seperti mudah memar atau berdarah, sering mimisan, keluar banyak darah saat mimisan dan gusi berdarah.
Nah, Moms, jika anak mengalami gejala seperti di atas, sebaiknya segera periksa ke dokter ahli, yah!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: