Menu

Jelang Hari Valentine, Yuk, Tengok Penjelasan Ilmiah tentang Jatuh Cinta dan Patah Hati!

09 Februari 2021 10:30 WIB
Jelang Hari Valentine, Yuk, Tengok Penjelasan Ilmiah tentang Jatuh Cinta dan Patah Hati!

Broken Heart (Unsplash/Kelly Sikkema)

Patah hati

Eits, kalau fenomena patah hati gimana tuh? Kok kita sedih ya ketika si doi memutuskan untuk mengakhiri hubungan yang kita jalin sejak lama? Ini semua terjadi karena adanya konflik dalam otak kita.

Meskipun sebuah hubungan telah berakhir, oak kita terus aktif memproduksi senyawa Dopamine yang membuat kita enggak bisa lepas dari si doi. Di sisi lain, bagian otak kita yang bernama Orbital Frontal Cortex ikut teraktifkan. Ia berusaha mengambil kontrol otak kita untuk si doi.

Nah, konflik ini lah yang menyebabkan fenomena patah hati.

Kamu pernah mengalami keduanya? Jangan berlarut dalam kesedihan dan mari jelang hari Valentine dengan senyuman!

Baca Juga: Gak Melulu dari Pasangan, Lovenda Kasih Tips Merayakan Hari Kasih Sayang untuk Diri Sendiri, Beauty Harus Tahu!

Baca Juga: Berbarengan dengan Hari Valentine, Ini 5 Rekomendasi Tempat Romantis yang Bisa Beauty dan Kekasih Kunjungi Setelah Nyoblos

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: