Ilustrasi memasak daging qurban saat Hari Raya Iduladha. (HerStory/Wafi)
Beauty, Hari Raya Iduladha biasanya identik dengan masakan serba daging, baik daging sapi, kambing ataupun domba.
Biasanya daging-daging tersebut akan diolah menjadi rendang, semur, dendeng, soto, gulai ataupun dijadikan olahan sate. Daging sapi dan kambing merupakan sumber protein, mineral seperti zat besi dan vitamin. Di mana zat gizi bermanfaat untuk kesehatan.
Namun, di dalam daging kambing dan sapi juga terkandung zat kolesterol dan lemak jenuh jika dikonsumsi secara berlebih. Dijelaskan oleh Dr. Elia Indrianngsih, SpGK, Dokter Spesialis Gizi Klinik Eka Hospital BSD, bahaya mengonsumsi terlalu banyak daging merah saat Lebaran Idul Adha.
"Makan daging yang berlebihan dalam waktu lama bisa meningkatkan risiko penyakit. Bisa kolesterol, jantung koroner, atau obesitas," jelas dr. Elia dalam siaran persnya, Selasa (27/6/2023).
Disarankan oleh dr. Elia, berikut tips sehat mengonsumsi daging kurban:
Jika mendapatkan daging kurban yang cukup banyak, pastikan kamu mengolah dan mengonsumsinya secukupnya.
Biasakan pilih area daging yang tidak berlemak seperti has dalam dan hindari area perut apalagi jeroan.
Umumnya daging akan diolah dengan menggunakan banyak minyak, santan dan bakar. Jadi pilihlah sup bening, jika dimasak dengan santan batasi kuahnya dan jika dibakar jangan dipilih yang gosong.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.