Menu

Bisa Terancam Pisah, Ini 9 Dampak Buruk Pernikahan Tanpa Seks yang Gak Boleh Disepelekan! Catat Moms!

13 Juli 2023 18:15 WIB
Bisa Terancam Pisah, Ini 9 Dampak Buruk Pernikahan Tanpa Seks yang Gak Boleh Disepelekan! Catat Moms!

Ilustrasi pasangan suami istri sedang bertengkar di atas tempat tidur. (Pinterest/freepik)

2. Ada komunikasi yang terputus dan tak bisa disampaikan 

Kehidupan rumah tangga memang bukan melulu tentang seks. Apalagi jika sudah ada buah hati di tengah keluarga. Namun, seks itu merupakan sebuah bentuk dari penyampaian komunikasi berupa rasa kasih sayang dan juga rekreasi intim pasangan suami istri. Sehingga dengan terjadinya sexless marriage, ada komunikasi yang terputus.

Mungkin ini tak disadari, namun pasangan juga manusia yang butuh kehidupan seks ini. Ketika pasutri sudah jarang berhubungan seks, maka sebenarnya komunikasi antara pasangan juga ikut terputus karena satu sama lain tak lagi peduli tentang hasrat seks. Bisa jadi, pasangan sebenarnya menginginkan seks namun tak tersalurkan. 

3. Beralih ke media lain untuk menyalurkan hasrat seksual 

Media yang biasa dipilih adalah majalah, video, atau media online yang menampilkan pornografi. Awalnya dianggap wajar dan jalan terbaik dan tersehat ketimbang melakukan hubungan dengan orang lain tanpa sepengetahuan pasangan. Namun, jika kelamaan menggunakan media lain untuk menyalurkan hasrat, ini akan membawa dampak juga.

Bisa jadi hasrat seksual dirimu malah bukan ke pasangan lagi, namun ke media tersebut. Melakukan hubungan seks dengan diri sendiri memang lebih ringkas, karena dirimu tak perlu memuaskan orang lain. Cukup dengan diri sendiri dan tak perlu show off kemampuan dalam bercinta. Namun, ini malah akan menghilangkan hasrat kepada pasangan sendiri.

4. Hubungan menjadi tegang dan tak harmonis

Seperti yang diketahui, sexless marriage bisa disebabkan oleh beberapa hal atau bahkan masalah tertentu.

Maka dari itu, bila kondisi hubungan yang menjadi sexless marriage ini dibiarkan, sama saja dengan membiarkan masalah terus berlarut-larut.

Bila masalah yang menjadi penyebab pasangan enggan berhubungan seks tak dibahas atau diselesaikan bersama, maka hal ini bisa membuat kondisi hubungan antara suami istri akan menjadi kaku, tegang, bahkan tak harmonis.

5. Muncul perasaan kecewa dan rendah diri

Sexless marriage umumnya timbul karena suatu permasalahan yang dirasakan oleh salah satu pihak.

Ketika pihak tersebut menolak untuk berhubungan seks baik secara tersurat maupun tersirat, hal ini dapat membuat pasangan merasakan penolakan.

Perasaan penolakan bukan hanya dapat membuat pasangan kecewa, tetapi juga bisa memengaruhi pandangan pasangan terhadap diri sendiri. Ketika ditolak, pasangan akan merasa rendah diri terhadap daya tarik fisiknya atau bahkan pada keberadaannya sebagai manusia.

6. Abai akan penampilan 

Sexless marriage nyatanya juga membuat orang bisa mengabaikan penampilannya sendiri. Karena sudah tak terjadi seks dalam rumah tangga, sehingga orang akan malas menjaga penampilan. Dulu di awal pernikahan atau membina hubungan, penampilan dijaga sebaik mungkin supaya pasangan bergairah.

Namun, seiring berjalannya waktu intensitas hubungan seks semakin jarang dan membuat dirimu berpikir, untuk apa menjaga penampilan lagi. Padahal, ini adalah hal yang keliru. Penampilan itu merupakan hak individu terlepas dari sudah menikah atau belum. Tak merawat penampilan juga justru akan mengurangi hasrat pasangan sehingga seks akan benar-benar hilang dalam rumah tangga.

7. Munculnya rasa tak suka hingga benci

Selain perasaan kecewa dan rendah diri, ketika menerima penolakan terutama sesuatu yang menjadi kebutuhan mereka, seseorang mungkin akan merasa emosi. Sehingga, besar kemungkinan pasangan merasa kesal atau bahkan benci.

Meskipun pasangan tak menunjukkan sikap kesalnya secara terus terang, tetapi ada kemungkinan bahwa sebenarnya pasangan diam-diam merasa emosi. Perasaan benci kepada pasangan tentunya dapat merusak hubungan pernikahan, lho.

8. Memicu perselingkuhan

Seks adalah kebutuhan biologis bagi setiap makhluk hidup, khususnya manusia. Tentunya, ketika sudah memiliki pasangan yang terhubung dalam ikatan pernikahan, pastinya hal tersebut ingin dipenuhi bersama pasangan.

Sehingga, berada dalam pernikahan tanpa seks menjadi salah satu alasan yang mendorong seseorang untuk mencari kepuasan tersebut di luar pernikahan.

Meski begitu, perselingkuhan tetap tak bisa dibenarkan.

9. Menyebabkan perasaan depresi

Seks diketahui sebagai aktivitas yang menyenangkan.

Pasalnya, ketika berhubungan seks hormon dopamin dan endorfin yang merupakan hormon bahagia mengalami kenaikan. Oleh karena itu seks juga berperan pada rasa bahagia seseorang.

Pasangan yang terjerumus dalam sexless marriage umumnya akan merasa kurang bahagia. Bahkan, kasus terburuknya ialah dapat memicu depresi yang membuat seseorang menjadi hilang semangat, pesimis, hingga menutup diri dari dunia luar.

Sexless marriage memang menjadi momok yang menakutkan bagi mereka yang hendak menikah atau sudah menikah. 

Bagaimana juga setiap manusia punya kebutuhan seks. Sehingga ketika dalam pernikahan sudah tak ada seks juga akan menimbulkan masalah. Namun, selama komunikasi berjalan dengan baik, semua pasti bisa dicari solusinya.

Baca Juga: Gak Cuma Senam Kegel, Ini 4 Cara Mudah Bikin Vagina Kencang dan Seks Makin Nikmat, Cuss Moms Langsung Jajal!

Baca Juga: Ini 3 Penyebab Penularan Herpes yang Kerap Disepelekan, Ternyata Gak Cuma Gegara Sembarang Hubungan Seks Lho!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan