Ilustrasi Dokter dan pasien (Freepik/Wiroj)
Pasien harus dalam kondisi kesehatan yang cukup baik dan tidak memiliki penyakit medis lain yang bertentangan dengan operasi DBS. Pada pasien yang menderita penyakit medis lain seperti epilepsi yang tidak terkontrol atau terapi kanker sistemik, sebaiknya menunda operasi DBS ini.
Umur pasien yang direkomendasikan tidak lebih dari 75 tahun, namun demikian tetap diperlukan diskusi antara pasien, dokter, dan keluarga.
Pasien harus memiliki keinginan untuk memperbaiki kualitas hidup dan memperbaiki cara hidup sehat. Pasien harus mengerti bahwa operasi DBS Parkinson bukanlah obat ajaib yang akan menghilangkan penyakit, tetapi metode pengobatan yang bertujuan untuk mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
Keputusan pilihan untuk menjalani operasi DBS harus didasarkan pada evaluasi yang cermat dan diskusi antara pasien, dokter spesialis saraf, dan keluarga.
Di kesempatan yang sama, Dr. dr. Made Agus Mahendra Inggas, Sp.BS, dokter spesialis bedah saraf di RS Siloam Lippo Village Karawaci1, menyebut langkah pertama dalam pemasangan elektroda DBS adalah dengan melakukan pemeriksaan MRI.
"MRI sebuah prosedur pemindaian tubuh yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menciptakan gambaran detail dari otak. Membantu dokter untuk menentukan area yang akan diberikan stimulasi," jelas dr. Made dalam siaran pers, Senin (17/7/2023).
Prosedur berikutnya adalah memasang frame penyangga kepala. Frame ini akan membantu mengamankan kepala pasien agar dapat dilakukan pemetaan otak yang lebih tepat.
Setelah frame dipasang, dokter melakukan pemetaan otak. Hal ini dilakukan menggunakan teknologi yang disebut trajectories. Trajectories sendiri berfungsi untuk menentukan rute yang tepat memasukkan elektroda ke otak, sehingga dapat melakukan stimulasi.
Dokter akan memasukkan elektroda DBS ke otak melalui lubang kecil pada tengkorak. Kemudian elektroda dipasang melalui sebuah tabung khusus yang memungkinkan dokter untuk memasang elektroda tersebut dengan tepat dan terkendali.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.