Dea Ananda dan Ariel berhasil mendapatkan momongan setelah melalui proses panjang dalam program kehamilan bersama Pusat Fertilitas Bocah Indonesia melalui proses IVF atau bayi tabung. (Bocah Indonesia/Edited by HerStory)
Sedangkan bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) merupakan proses fertilisasi di mana dokter akan menggabungkan sel sperma pria dan sel telur wanita dan melakukan proses fertilisasi di dalam laboratorium atau di luar rahim.
Dalam metode ini, dokter akan mengambil sel sperma pria dan sel telur wanita dan akan menyuntikan langsung sperma ke dalam sel telur untuk pembuahan dapat terjadi. Hasil fertilisasi akan dipantau dalam inkubasi laboratorium dan diawasi perkembangannya oleh dokter, apabila proses pembuahan berhasil maka embrio akan terbentuk.
Kemudian dokter bisa mengambil beberapa atau semua embrio yang berhasil mengalami pembuahan dan memasukkannya ke dalam rahim, sehingga embrio dapat berkembang dengan baik di dalam rahim.
Berbeda dengan inseminasi, proses bayi tabung memerlukan langkah dan proses yang lebih lama. Sehingga proses ini memerlukan persiapan serta pertimbangan yang lebih matang bersama dokter.
Bayi tabung biasanya direkomendasikan untuk pasangan yang menghadapi situasi berikut:
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.