Konferensi Pers Perayaan 25 Tahun Morula IVF (Ist./Edited by HerStory)
Salah satu keberhasilan besar Morula IVF Indonesia adalah meningkatkan tingkat keberhasilan kehamilan dan melahirkan bayi sehat melalui program bayi tabung yang didukung dengan teknologi PGT-A atau Pre-Implantation Genetic Testing for Aneuploidy, merupakan teknologi untuk mendeteksi masalah kromosom pada embrio untuk mencegah terjadinya keguguran pada pasien ibu dan calon bayi tabung.
“Teknologi PGT-A ini memberikan manfaat bagi pasangan yang memiliki kondisi sudah melakukan program bayi tabung berulang kali dan belum berhasil untuk hamil, pasangan yang memiliki riwayat keguguran berulang, pasangan yang memiliki riwayat kelainan bawaan pada kehamilan sebelumnya, dan pasangan yang sudah berusia di atas 38 tahun. Pasangan dengan perempuan berusia diatas 38 tahun mempunyai keberhasilan 64% menggunakan teknologi PGTA di Morula IVF. Selain PGT-A terdapat pemeriksaan kromosom lanjutan lainnya yaitu PGT-M (Pre Implantation Genetic Testing for Monogenic / single-gene defect). Beberapa kelainan yang dapat dicegah dengan menggunakan teknologi PGT-M seperti diantaranya Thalassemia, Spinal Muscular Atropy, Cystic Fibrosis dan penyakit genetik lain yang bersifat menurun,” jelas dr. Ivan.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh pasien kami, yang tidak hanya berasal dari dalam bahkan luar negeri, selama 25 tahun terakhir. Kami merayakan pencapaian kami dalam membantu pasangan mewujudkan impian mereka memiliki buah hati, dan kami berharap dapat terus memberikan harapan bagi mereka yang membutuhkannya,” tandasnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.