Ilustrasi begadang (Shutterstock)
Racun yang disebut beta-amiloid, diproduksi beberapa jenis sel yang berbeda dalam tubuh, termasuk neuron. Penelitian sebelumnya telah menemukan, selama tidur, racun ini tampaknya dihilangkan melalui sistem limfatik.
“Jika gak cukup tidur, racun juga tak akan dihilangkan. Jika gak dihilangkan, beta-amiloid menumpuk di otak, membentuk kelompok plak yang mengganggu sinyal yang ditransmisikan neuron satu sama lain, yang berkontribusi pada penurunan kognitif,” kata Drerup.
Perlu diketahui Beauty, endapan beta-amiloid ditemukan di otak orang dengan penyakit Alzheimer. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan untuk mendapatkan sekitar 2,5 jam olahraga sedang setiap minggu.
Misalnya, olahraga ringan dengan jalan kaki setiap hari secara bertahap meningkatkan fungsi kognitif otak dengan berkelanjutan.
Institut Kesehatan Nasional (NIH) merekomendasikan orang dewasa untuk tidur antara tujuh dan sembilan jam setiap malam. Tidur 5 atau 10 menit lebih awal, di malam hari dapat perlahan-lahan menyesuaikan jadwal tidur secara teratur.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.