Ibu hamil yang sedang mengonsumsi buah-buahan. (Freepik/gpointstudio)
Selain konsumsi makanan yang perlu diperhatikan, gaya dan pola hidup sehat juga perlu dilakukan, seperti:
Konsumsi makanan yang berlebihan akan memperburuk gejala GERD. Sebaiknya makan beberapa kali dalam satu hari dalam porsi kecil setiap kali makan, ini akan membuat makanan lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Selalu seimbangkan kadar nutrisi gizi yang diperlukan ibu dan janin, jangan berlebihan yang mengakibatkan meningkatnya berat badan, ini akan membuat tekanan pada perut yang terlalu besar yang akan memicu munculnya GERD.
Mengenakan pakaian yang longgar dapat membuat tidak terlalu menekan perut. Pakaian yang ketatnya dapat menimbulkan gejala asam lambung.
Tingkat stress tinggi dapat semakin memperlambat pencernaan dan membuat pencernaan lebih sensitif terhadap rasa sakit.
Di mana makanan akan semakin lama di dalam perut yang memberikan risiko peluang untuk membuat GERD.
Selain itu memperbaiki tingkat stress ini agar tidak memberikan pengaruh yang buruk bagi janin yang sedang dikandung.
GERD memang umum dialami selama masa kehamilan, tetapi tidak boleh dianggap enteng dan harus mendapat perhatian khusus.
Segeralah konsultasi dengan dokter jika mengalami GERD yang sudah kronis, guna diberikan pencegahan dan pengobatan yang tepat dan aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan untuk janin yang dikandungnya.
Itulah informasi mengenai GERD pada ibu hamil, semoga informasinya membantu ya Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.