Tidur dengan posisi telentang. (Pinterest/Freepik)
"Pada pukul 1 dini hari, mulai terjadi growth hormon pada tubuh. Satu pick penaikan atau kenaikan satu hormon dikenal dengan growth hormon," sambungnya.
Growth hormon yang meningkat nantinya akan membakar lemak.
Namun, apabila terjadi kenaikan berat badan, hal tersebut diakibatkan karena waktu tidurnya yang kurang, sehingga growth hormonnya enggak keluar.
"Growth hormon itu kalau meningkat, maka otomatis apa? Dia ngebakar lemak. Jadi banyak orang berat badan naik gara-gara apa? Gara-gara tidurnya kurang. Karena apa? Karena growth hormonnya enggak keluar," jelas dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar menuturkan, jika ingin mencintai Allah SWT, alangkah baiknya untuk mengikuti sunnah Rasulullah SA. Salah satunya dengan tidur setelah Isya.
"Maka saya katakan kalau kita mau benar-benar mencintai Allah, kata Allah di situ inkuntum tuhibbunallah fattabiuni, ikutilah aku kata Rasulullah. Ikutin bagaimana polaku dan para sahabat telah mencotohkan itu semua," imbuhnya.
Selain tidur setelah Isya, adab tidur ala Rasul di antarany adalah tidur dengan keadaan lampu yang mati, berwudhu sebelum tidur, dan juga berdoa.
Nah, bagi Beauty yang enggak punya aktivitas malam, boleh banget nih tidur sesuai yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, di mana baik pula untuk kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.