Menu

Viral! Gaslighting in a Relationship? Apa Sih Itu?

24 Maret 2020 16:15 WIB
Viral! Gaslighting in a Relationship? Apa Sih Itu?

Ilustrasi seorang wanita yang sedang mengalami depresi/gangguan jiwa.(Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, pernah denger soal Gaslighting in a Relationship? Suatu hubngan di mana ada bentuk kekerasan mental berupa berbohong dan memanipulasi seseorang secara psikologi sampai mereka mempertanyakan kewarasannya dan menerima realitas orang lain. Kita mungkin tidak menyadari ketika mengalami gaslighting.

Menurut terapis Gottman Mike McNulty, gaslighting  bisa merusak kepercayaan diri seseorang dan apa yang mereka yakini. Hal ini juga membuat korban mengarahkan mereka untuk melakukan hal-hal yang tidak ingin dilakukan. Mereka yang bermental stabil biasanya melakukan gaslighting  untuk menutupi situasi tertentu, seperti perselingkuhan. Tapi, rata-rata hal ini dilakukan oleh orang yang berkepribadian narsis dan sosiopat.

Baca Juga: Ini Alasan Ada Cewek yang Mau Bertahan dalam Abusive Relationship

Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan unggahan di akun Twitter @jerujiemas. Dalam sebuah tulisan panjang, akun tersebut bercerita soal kasus asmara dari pasangan NC (pria) dan R (wanita).

Tulisan yang diunggah pada 18 Maret 2020 itu menceritakan bagaimana sang pria melakukan pelecehan seksual selama dua tahun berpacaran hingga membuat si wanita hamil empat kali. Meski begitu, pihak wanita selalu memilih untuk bungkam.

Kasus tersebut dikatakan menjurus ke arah gaslighting. Lalu, bagaimana sih cara mengetahui pasangan kita itu mempunyai sifat gaslighting? Dilansir dari Healthline.com (24/03/2020). Dalam buku Gaslighting: Recognize Manipulative and Emotionally Abusive People - and Break Free yang ditulis Stephanie A. Sarkis, tercantum beberapa ciri dan teknik yang biasa dilakukan pelaku gaslighting. 

Berikut tanda gaslighting yang perlu diwaspadai pasangan, yuk simak!

Mengatakan kebohongan dengan wajah dan nada tak bersalah

Pelaku gaslighting akan sering mengatakan suatu kebohongan dengan wajah dan nada tidak bersalah. Hal ini adalah bentuk ilusi dengan tujuan mempengaruhi pikiran pasangan. Sehingga saat ada suatu kebohongan yang besar dan fatal, pasangan menjadi bingung memutuskan itu benar atau tidak.

Baca Juga: Abusive Relationship Nggak Baik! Dengarkan Cerita Para Wanita Ini Ya!

Menyangkal perbuatan meski ada bukti

Saat kamu memergoki pasangan yang membuat suatu kesalahan dan memiliki buktinya, kamu pasti akan langsung meminta penjelasan dari si dia. Namun pelaku gaslighting umumnya akan menyangkal semua tuduhan sampai kamu percaya. Pada akhirnya, kamu pun mulai menerima penjelasan dan terhanyut pada ilusinya.

Menyerang hal negatif di diri kamu

Apabila ada pertengkaran antara pelaku gaslighting dan kekasihnya, ia pasti akan menyerang dengan hal negatif. Misalnya jika kamu adalah orang miskin dan tidak memiliki paras yang rupawan, hal ini akan terus diungkitnya. Tujuannya agar kamu merasa diri kurang sempurna sehingga selalu bisa memaafkan segala hal yang kurang baik darinya.

Menakuti dengan rahasia yang akan dibongkar

Yang perlu dipahami, pelaku gaslighting adalah orang ahli dalam memanipulasi. Ia juga akan menggunakan orang-orang terdekat seperti sahabat dan keluarga untuk menakut-nakutimu. Ia akan berkata “rahasia kamu akan saya sebarkan ke orang tua” atau “bagaimana rasanya kalau sahabat kamu tahu ini…” dan sebagainya. Meski hanya sebagai ancaman, kamu pasti menjadi takut dan tunduk kepadanya.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Ira Nur Aini