Menu

Mengulik Cerita Juang I Gusti Ngurah Rai dalam Gaya Berbeda di 'Prosa Gerilya', Intip di Sini Yuk Beauty!

18 Agustus 2023 10:49 WIB
Mengulik Cerita Juang I Gusti Ngurah Rai dalam Gaya Berbeda di 'Prosa Gerilya', Intip di Sini Yuk Beauty!

Acara virtual press conference peluncuran buku Prosa Gerilya “Tribute to I Gusti Ngurah Rai”, di The Apurva Kempinski Bali, Kamis (17/8/2023). (Riana/HerStory)

Andre mengakui, dalam Prosa Gerilya, dirinya semula ingin membuat kisah ini dengan gaya biografi. Namun dalam perjalanan penulisannya, ia menemukan banyak keterkaitan sejarah yang ia anggap bisa ditulis mengiringi kisah I Gusti Ngurah Rai.

"Relevansi itu berkaitan dengan Bali hari ini. Karena itu, buku ini bukan saja bercerita tentang Ngurah Rai, tapi juga tentang masa lalu Bali yang jarang dikenali di masa kini," imbuhnya,

Diakui Andre, pembuatan buku ke-4 ini memakan waktu dua tahun. Karena Andre baru pertama kali membuat buku tentang tokoh sejarah. Apalagi dia memutuskan menulis Prosa Gerilya ini setelah 13 tahun rehat dalam menulis buku. Selain menulis soal perjalanan perjuangan gerilya I Gusti Ngurah Rai dalam buku ini, Andre juga mewawancarai sejumlah tokoh masyarakat, seperti Bupati Badung, Panglima Kodam IX Udayana, dan Wakil Gubernur Bali.

Lebih lanjut, Andre pun berharap, dengan diluncurkannya buku ini, generasi muda milenial Bali dapat betul-betul memahami Ngurah Rai, karena ia mengaku sempat menanyakan kepada anak-anak SMA maupun SMP banyak yang tak tau tentang I Gusti Ngurah Rai, kecuali sebagai Pahlawan Nasional yang gugur dalam Perang Puputan.

“Dengan adanya buku ini, saya berharap bisa menjadi penyambung lidah tentang kisah Ngurah Rai ke masa sekarang dan generasi muda Bali memahami Ngurah Rai lebih dari sekedar sebagai Pahlawan Nasional dari Bali yang gugur di medan Perang Puputan,” tandas Andre.

Sementara itu, Vincent Guironnet, selaku General Manager The Apurva Kempinski, mengatakan kontribusi I Gusti Ngurah Rai menjadi pahlawan tidak hanya untuk Bali tapi juga seluruh bangsa, menjadi jati diri Indonesia. Karenan, di hari Kemerdekaan Indonesia merupakan saat yang tepat untuk meluncurkan buku Andre tentang I Gusti Ngurah Rai.

“Saya tahu tentang I Gusti Ngurah Rai bahwa ia adalah pahlawan untuk Bali dan Indonesia. Menurut saya sejarah itu tidak hanya untuk masa lalu tapi juga untuk masa mendatang. apa yang telah ia perjuangkan merupakan apa yang kita dapat miliki sekarang,” tandasnya.

Baca Juga: Lontar Exhibition Digelar di Apurva Kempinski Bali, Naskah Berusia Berabad-abad Zaman Majapahit dan Berbagai Karya Seni Dipemarkan!

Baca Juga: The Faces of Indonesia: Persembahan Ciamik dari The Apurva Kempinski Bali untuk Menjaga Warisan Budaya Tanah Air, Seperti Apa?

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan