Menu

Heboh Pijat Perut Picu Perlengketan Organ Dalam, 4 Bahaya Pijat Perut yang Jarang Disadari Ini Perlu Kamu Tahu!

21 Agustus 2023 13:00 WIB
Heboh Pijat Perut Picu Perlengketan Organ Dalam, 4 Bahaya Pijat Perut yang Jarang Disadari Ini Perlu Kamu Tahu!

Ilustrasi pijat perut (Freepik/Edited by HerStory)

Sang dokter pun mewanti-wanti untuk tak lagi melakukan kebiasaan tersebut.

"Saya baru operasi tadi sulit sekali karena ibunya selalu pijat-pijat perutnya betul diletak katanya, jadi dipijat sering perutnya sama dukun-dukun pijat. Itu bahaya sekali, nggak boleh ya jangan,” ujar sang dokter seperti dikutip, Senin (21/8/2023).

Dokter tersebut menjelaskan, jika perut dipijat dan sering dilakukan, hal ini akan menyebabkan perlengketan di dalam perut. Sehingga, organ yang berada di dalam perut akan menyatu dan menempel membentuk pembuluh darah baru.

"Nah salah satu penyebab perlengketan itu adalah karena digosok-gosok perutnya, dipijit-pijit. Nah kalau kita dipijit-pijit itu akan terbentuk mikrolesi. Nanti momentum usus, organ-organ tuh akan bersatu menempel membentuk perdarahan baru. Sistem pembuluh darah baru disitu jadi melekat menjadi satu,” jelasnya.

Bukan hanya itu, ada masalah lain yang dapat ditimbulkan bila keseringan melakukan pijat pada bagian perut. Mengutip dari laman Hello Sehat, Senin (21/8/2023), ini lima di antaranya:

1. Meninggalkan rasa sakit

Setelah melakukan pijat di bagian perut, tentunya akan meninggalkan rasa tak nyaman setelah perut diurut. Meski teknik pijat bertujuan untuk mengobati gangguan pada organ di perut atau jaringan otot, jarang disadari hal ini justru membuat badan terasa nyeri dan ngilu sehari setelah dipijat.

2. Masalah gangguan pencernaan

Pijat perut diyakini dapat mengatasi pencernaan, tanpa perlu mengonsumsi obat. Sebuah penelitian dalam urnal Gastroenterology Nursing (2016) memuat bukti efektivitas pijat perut untuk konstipasi. 

Penelitian tersebut dilakukan selama 2 tahun dengan melibatkan 30 pasien di Istanbul. Hasilnya, sistem pencernaan pasien tersebut lebih lancar sehingga secara tak langsung dapat menghilangkan racun dari tubuh.

Namun, tekanan pijat perut yang berlebihan justru menimbulkan efek sebaliknya. Bahaya dari pijat perut yang terlalu kuat justru memicu masalah penceranaan seperti perut kembung, kram perut, mual, sakit perut, atau bahkan maag.

3. Membahayakan organ vital 

Tekanan besar dari pijat perit dapat menyebabkan usus tersumbat, sehingga membuat makanan enggak bisa melewati sistem pencernaan dengan lancar. Hal ini dapat menyebabkan dinding usus berlubang dan infeksi yang membutuhkan tindakan pembedahan sesegera mungkin. 

Bukan hanya itu, teknik pijat yang salah juga dapat menyebabkan peritonitis (radang lapisan dalam perut) dan rhabdomyolysis (kerusakan otot).

4. Menyebabkan keguguran

Teknik dan pijatan pada bagian perut tertentu dapat menyebabkan kontraksi persalinan prematur, keguguran, dan naiknya tekanan darah. 

Selain itu, risiko bahaya pijat perut bagi ibu hamil dapat meningkat di trimester pertama, termasuk saat ibu hamil memiliki komplikasi seperti pre-eklamsia.

Nah, itu dua deretan bahaya pijat perut yang perlu kamu ketahui. Jadi, jangan sembarang pijat ya, Beauty!

Baca Juga: Selain Relaksasi, Ini 5 Manfaat Pijat yang Sering Disepelekan, Cuss Rutin Lakukan Jika Mau Badan Segar!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Oleh: Witri Nasuha

Artikel Pilihan