Ilustrasi kesehatan jantung. (pinterest/freepik)
Memilih makanan yang bernutrisi, seperti sayur dan buah, bisa melindungi jantung, menyeimbangkan tekanan darah dan kolesterol, serta menurunkan risiko diabetes tipe 2. Selain itu, kamu juga perlu menghindari konsumsi garam, gula, minuman beralkohol, dan lemak trans yang berlebihan.
Memiliki berat badan yang berlebihan atau obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, bahkan stroke. Mengurangi lingkar pinggang dan menjaga agar berat badan tetap ideal, atau sekitar 3-5 persen dari berat badan sebelumnya, bisa menurunkan jumlah lemak di dalam darah, gula darah, dan risiko diabetes tipe 2.
Kurang tidur bisa meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, serangan jantung, diabetes, dan depresi. Jadikan waktu tidur sebagai prioritas dan pastikan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup, atau setidaknya selama 7 jam setiap malam.
Stres secara tidak langsung bisa memicu penyakit jantung karena produksi hormon kortisol. Kondisi ini kemudian akan menyempitkan pembuluh darah dan memperberat kerja jantung.
Meskipun efeknya tidak langsung, mengurangi stres bisa menyehatkan tubuh secara umum dan menghindarkan dari kebiasaan buruk untuk keluar dari rasa stres, seperti merokok dan minum minuman beralkohol.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.