Ilustrasi sering kencing. (Pinterest/Freepik)
Selanjutanya adalah diabetes. Obat diabetes dapat mengubah bau urine, pun dengan penyakitnya, terutama jika kadar gula darah tak terkontrol. Dalam kondisi tertentu, ada penderita yang mendapati air kencingnya mengeluarkan aroma manis. Hal itu terjadi ketika ada terlalu banyak gula dalam urine.
Kondisi ini disebabkan oleh bakteri yang menyebabkan bau amis yang berbeda dan mungkin akan lebih buruk setelah berhubungan intim. Selain bau kencing menyengat, gejala lainn yang ditimbulkan termasuk rasa sakit pada vagina, gatal, nyeri terbakar saat buang air kecil, serta cairan tipis, putih, atau abu-abu di kelamin.
Meski bukan bagian dari penyakit serius, kehamilan juga bisa menjadi penyebab bau air kencing menjadi menyengat. Hal ini dikarenakan adanya perubahan hormonal yang dapat mengubah bau urine atau mungkin kepekaan ibu hamil terhadap aroma
Kalau kamu mendapati bau air kencing menyengat tanpa disertai dengan gejala lainnya, kamu bisa melalukan penanganan sederhana ini agar bau urine kembali normal, di antaranya adalah:
1. Hindari makan makanan yang menyebabkan urine menjadi bau, terutama asparagus.
2. Ganti suplemen, jika kadar thiamin atau kolin yang tinggi kemungkinan menjadi penyebabnya.
3. Minum banyak air untuk mendukung hidrasi dan ginjal serta kesehatan saluran kemih.
4. Jangan biasakan untuk menahan pipis.
5. Kelola kondisi medis kronis, seperti diabetes, secermat mungkin, dengan panduan dokter.
6. Terapkan gaya hidup sehat secara keseluruhan dan mengurangi atau berhenti mengonsumsi alkohol untuk perlindungan hati dan membantu mengurangi bau pada urine.
Semoga bermanfaat!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.