Ibu menghadapi anak yang tantrum. (pinterest/freepik)
Moms, anak yang sulit makan bahkan menolak makan kerap disamakan dengan tantrum. Padahal, bisa saja hal ini menunjukkan ada suaru hal yang sedang terjadi sehingga memengaruhi kebiasaan makan anak.
Tahukan, Moms, bahwa berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 50 hingga 60 persen orang tua mengaku bahwa anaknya susah untuk makan. Ternyata, 20 hingga 30 persen anak mengalami masalah, sedangkan 1 hingga 2 persen di antaranya mengalami gangguan makan serius.
Jika kondisi ini terus terjadi, anak dikhawatirkan akan mengalami kekurangan gizi bahkan dapat memengaruhi tumbuh kembangnya, lho. Oleh karena itu, Moms harus mengetahui penyebab dari masalah ini untuk menemukan solusinya.
Berikut HerStory rangkum beberapa hal yang dapat menyebabkan anak sulit makan, Moms.
Usia yang menentukan keberhasilan MPASI adalah saat anak berumur 6 hingga 9 bulan. Masa ini anak belajar kemampuan oromotor seperti mengunyah, menelan, dan tekstur makanan. Jika Moms melewatkan masa keemasan ini, maka sangat sulit untuk membenahi kemampuan oromotor anak kedepannya.
Penerapan jam dan durasi makan juga sangat penting. Cobalah berikan anak makan sambil berjalan-jalan agar ia merasa lebih bersemangat.
Sulitnya anak makan dapat disebabkan oleh rasa takut untuk menerima makanan baru. Biasanya kondisi ini terjadi pada usia 1 hingga 3 yaitu di mana buah hati memasuki fase Food Neophobia.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.