Menu

Serba-serbi Gangguan Kehamilan Plasenta Previa, Seberapa Bahaya untuk Ibu dan Janin? Intip Nih Moms!

29 Agustus 2023 10:20 WIB
Serba-serbi Gangguan Kehamilan Plasenta Previa, Seberapa Bahaya untuk Ibu dan Janin? Intip Nih Moms!

Ilustrasi ibu hamil sakit perut. (Freepik/gpoinstudio)

Pengobatan Gangguan Plasenta Previa

Pengobatan plasenta previa bertujuan untuk mencegah perdarahan. Penanganan yang akan diberikan oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi tergantung pada kondisi kesehatan ibu dan janin, usia kandungan, posisi plasenta, dan tingkat keparahan perdarahan.

Pada ibu hamil yang gak mengalami perdarahan atau hanya mengalami perdarahan ringan, dokter akan menyarankan perawatan mandiri, berupa:

  • Memperbanyak istirahat dan berbaring
  • Mengurangi aktivitas fisik yang berat
  • Menghindari berhubungan seksual
  • Meski gak membutuhkan perawatan di rumah sakit, pasien tetap harus waspada dan segera mencari pertolongan medis apabila perdarahan bertambah banyak dan gak berhenti

"Apabila ibu hamil mengalami perdarahan hebat dan berulang, dokter akan menyarankan agar bayi dilahirkan secepatnya melalui operasi caesar. Namun, jika usia kandungan kurang dari 36 minggu, ibu hamil akan diberikan suntikan obat kortikosteroid terlebih dahulu untuk mempercepat pematangan paru-paru janin," ungkap dr. Novan.

Apabila perdarahan sangat parah dan gak bisa dihentikan, ibu hamil akan dirujuk untuk perawatan lebih lanjut di rumah sakit. Dokter juga akan memberikan transfusi darah untuk mengganti darah yang hilang.

Nah, Moms, itulah beberapa hal yang perlu kamu tahu mengenai gangguan plasenta previa. Semoga bermanfaat, ya!

Baca Juga: Ahli Spill Risiko Kehamilan pada Wanita di Atas Usia 35 Tahun, Moms Harus Tahu Nih!

Baca Juga: Program Hamil Anak Kedua Rentan Memicu Infertilitas Sekunder, Moms Simak Yuk Cara untuk Mencegahnya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan