Ilustrasi roti tawar (Sugar Geek Show/Edited by HerStory)
Satu potong roti tawar dapat mengandung hingga 230 mg garam, yang artinya melebihi batasan asupan garam harian sebesar 15 persen. Makan satu sandwich mungkin mengandung garam 2 kali lipat. Sedangkan, makanan olahan, seperti pizza, roti gulung, crouton, dan sandwich meningkatkan jumlah natrium lebih banyak lagi.
Assupan natrium yang tinggi ini akan mengakibatkan lonjakan tekanan darah, yang menjadi penyebab banyak orang menderita penyakit mematikan seperti jantung dan stroke.
Berbahan dasar tepung, roti memiliki indeks glikemik tinggi yang dapat menaikkan gula darah dalam tubuh. Bukan hanya itu, roti juga dapat menyebabkan penyakit diabetes.
Mungkin banyak di antara kamu mengolah roti dengan cara dibakar. Biasanya, roti bakar cocok disantap sebagai teman camilan saat sore hari atau malam tiba.
Dikutip dari livesience, Badan Standar Makanan Kerajaan Inggris mengumumkan hasil sebuah penelitian tentang peringatan resiko kesehatan memakan roti bakar.
Pasalnya, bahan makanan yang mengandung tepung akan menghasilkan zat Acrylamide jika dimasak pada suhu yang tinggi. Acrylamide biasanya terletak pada bagian-bagian gosong yang ada di roti bakar.
Diungkap oleh Dr. Brent seorang kepala peneliti dari Food Standards Australia and New Zealand bahwa zat ini dapat meracuni tubuh.
Bukan hanya itu, roti bakar juga menjadi salah satu penyebab kanker. Hal tersebut dikarenakan roti bakar yang dibakar terlalu lama akan menghasilkan polycylic aromatic hydrocarbons (PAHs) dalam jumlah tertentu. Zat inilah yang dapat memicu tumbuhnya sel kanker pada tubuh seseorang.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.