Ibu hamil sedang mengonsumsi makanan sehat. (Pinterest/Freepik)
Daging ayam atau sapi tanpa lemak merupakan sumber protein hewani yang baik. Konsumsi daging ini haruslah dibuang kulitnya serta diolah hingga benar-benar matang guna menghindari patogen bahaya untuk ibu dan janin.
Selain itu, ada juga gaya hidup yang harus dihindari saat GERD untuk ibu hamil, menurut dr. Finna.
Konsumsi makanan yang berlebihan akan memperburuk gejala GERD. Sebaiknya makan beberapa kali dalam satu hari dalam porsi kecil setiap kali makan, ini akan membuat makanan lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Selalu seimbangkan kadar nutrisi gizi yang diperlukan ibu dan janin, jangan berlebihan yang mengakibatkan meningkatnya berat badan, ini akan akan membuat tekanan pada perut yang terlalu besar yang akan memicu munculnya GERD.
Mengenakan pakaian yang longgar dapat membuat tak terlalu menekan perut. Pakaian yang ketatnya dapat menimbulkan gejala asam lambung.
Tingkat stres tinggi dapat semakin memperlambat pencernaan dan membuat pencernaan lebih sensitif terhadap rasa sakit. Dengan demikian makanan akan semakin lama di dalam perut yang memberikan risiko peluang untuk membuat GERD. Selain itu memperbaiki tingkat stress ini agar tak memberikan pengaruh yang buruk bagi janin yang sedang dikandung.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.