Ilustrasi seseorang memiliki masalah kulit bopeng (Sumber: Freepik)
Sama seperti jenis asam lainnya, asam laktat dapat memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi bekas luka. Kandungan asam ini bisa dijumpai dalam bentuk krim dan losion, serta tersedia di apotek terdekat. Sayangnya, asam laktat dapat memicu hiperpigmentasi kulit pada beberapa orang. Itu sebabnya, disarankan melakukan uji tempel sebelum menggunakan skincare dengan bahan itu.
Umumnya, dokter kulit akan merekomendasikan krim penghilang bopeng yang memiliki kandungan retinoid untuk mengurangi perubahan warna kulit. Retinoid topikal merupakan pilihan yang paling direkomendasikan untuk merawat bekas jerawat baru. Hal ini dikarenakan turunan vitamin A tersebut dapat membantu mencegah dan mengurangi jaringan parut.
Berkat sifat anti-peradangan dan antimikroba di dalamnya, asam azelaic dapat membantu mengobati jerawat dan bekasnya. Kandungan senyawa ini mampu mengurangi jumlah bakteri penyebab jerawat dan membersihkan pori-pori. Tak heran bila azelaic acid kerap dijumpai pada krim penghilang bopeng.
Niacinamide merupakan bentuk vitamin B3 yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Kandungan produk skincare yang satu ini memiliki sifat anti-peradangan yang membantu mengobati jerawat dan mengurangi bekas jerawat. Namun, tak semua orang memiliki kulit yang cocok dengan bahan skincare ini.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.