Ilustrasi rumah tangga yang hancur berantakan karena perselingkuhan. (HerStory/Wafi)
Dr. Goldstein mengatakan, tidak ada hal yang benar-benar bisa melindungi pernikahan Moms dari ancaman perselingkuhan. Karena Moms tidak bisa mengendalikan pikiran dan tindakan yang dilakukan pasangan. Dan ketidaksetiaan pun bisa memiliki bentuk yang bermacam-macam.
Dengan pendekatan yang tepat, Moms bisa menguatkan jalinan pernikahan, dan mencegah terjadinya perselingkuhan dalam bentuk apapun.
“Ini bukan soal mencegah suami selingkuh atau dia berpaling, ini adalah tentang menjaga pasangan dan Moms bahagia dalam pernikahan,” papar Dr. Goldstein.
Dia juga menambahkan, tidak ada cara yang benar-benar ampuh untuk membuat pernikahan bebas dari perselingkuhan. Namun, dengan percakapan yang terbuka dan jujur pada pasangan adalah langkah pertama yang bisa diambil untuk mencegah perselingkuhan terjadi.
Bahkan, meskipun kalian berdua merasa percakapan soal perselingkuhan tidak diperlukan, obrolan ini tetap harus dilakukan. Lakukan dengan pikiran terbuka dan tanpa prasangka.
Katakan juga apa yang akan Moms rasakan jika menjadi korban perselingkuhan. Minta pasangan juga melakukan hal yang sama. Kejujuran ini diharapkan bisa mencegah Moms berdua menjadi pelaku korban perselingkuhan.
Catatan: Artikel ini merupakan konten sindikasi Herstory dengan theAsianparent.com.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.