Alat pengukur kadar gula darah. (Pinterest/Freepik)
Adanya Xanthelasma, yaitu endapan kolesterol yang berada di bawah jaringan kulit. Jika ini terjadi, biasanya tampak noda kuning muda di ujung kelopak mata atau muncul bentolan kecil padat di lipatan tubuh seperti tumit, siku, atau lutut.
Ketika hati dipenuhi lemak berkadar tinggi, timbul keluhan berupa rasa tidak nyaman, seperti begah dan mual. Keadaan seperti ini bisa meningkatkan risiko penyakit sirosis, bahkan kanker hati.
Tingginya kolesterol dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah di otak, karena kurangnya asupan oksigen dan darah.
Kondisi ini yang menyebabkan seseorang mengalami gejala melemahnya salah satu sisi tubuh, muntah menyemprot, atau sakit kepala yang hebat. Biasanya orang menyebut sebagai gejala stroke.
Kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) yang tinggi, berperan penting dalam terbentuknya plak di pembuluh darah (aterosklerosis).
Plak adalah penyebab tersumbatnya pembuluh darah jantung yang dapat memicu meningkatnya risiko penyakit jantung dan stroke. Gejalanya, biasanya terasa nyeri di dada.
Gejala kolesterol tinggi juga bisa berupa kram di beberapa bagian tubuh pada malam hari, atau saat terbangun dari tidur. Kram terjadi pada tumit, telapak kaki, dan lainnya. Rasa nyeri itu akan hilang saat tubuh digerakkan.
Catatan: Artikel ini merupakan sindikasi konten Herstory dengan Akurat.co.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.