Menu

Dukung UMKM Lokal, Shopee 11.11 Big Sale Gaet Basboi dan Ladang Lima untuk Rajut Budaya Melalui Karya, Seru Banget!

03 November 2023 19:35 WIB
Dukung UMKM Lokal, Shopee 11.11 Big Sale Gaet Basboi dan Ladang Lima untuk Rajut Budaya Melalui Karya, Seru Banget!

Basboi dan Ladang Lima dalam acara media Shopee 11.11 Big Sale (Press Release)

Awalnya Annisa Pratiwi bersama sang suami melihat potensi yang bisa dikembangkan dari kebun singkong yang dimiliki keluarganya. Masyarakat mungkin sudah awam dengan olahan singkong menjadi gorengan atau keripik, namun ternyata masih ada potensi lebih yang dimiliki. Tepung juga banyak digunakan sebagai bahan dasar berbagai jenis makanan, seperti roti dan aneka kue di Indonesia yang sebenarnya bahan bakunya berasal dari gandum yang tak tumbuh di Indonesia. 

Annisa Pratiwi, CMO Ladang Lima mengatakan, “Setelah riset selama setahun, akhirnya kami menemukan bahwa hasil olahan singkong dapat dimanfaatkan menjadi tepung terigu berbahan dasar singkong yang ternyata gluten free dan sehat untuk dikonsumsi. Dengan memanfaatkan singkong menjadi tepung, ini juga selaras dengan mimpi kami untuk bisa mendukung ketahanan pangan di Indonesia melalui hasil kekayaan alam dari petani kita sendiri. Apalagi, saat ini masyarakat sudah sadar dan lebih mindful dalam memilih produk yang lebih sehat, sehingga kami ingin menunjukkan bahwa bahan baku lokal bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan diet gluten free dan sama kualitasnya seperti produk impor. Respon yang positif dari masyarakat membawa kami bisa terus berkembang. Berawal dari satu varian produk berupa Tepung Singkong (Mocaf), kini kami sudah bisa mengembangkan inovasi produk sehat lainnya, mulai dari cookies gluten free, mie gluten free, pasta singkong, dan aneka tepung premiks lainnya.”

Bahan baku singkong sendiri didapatkan dari petani lokal di Pasuruan daerah Malang yang merupakan penghasil singkong terbesar di Indonesia. Kebun ini juga berada di bawah kaki gunung Bromo yang dekat dengan pabrik pembuatan produk Ladang Lima, sehingga olahan yang dihasilkan selalu menggunakan singkong yang segar. Ladang Lima hanya memproses singkong segar yang baru dipanen untuk menjaga kualitas tepung singkong dan menghasilkan warna tepung yang putih alami tanpa proses pemutihan. Tak hanya itu, dalam proses produksi, Ladang Lima juga memberdayakan perempuan di wilayah sekitar kebun dan saat ini 70% pekerja di pabrik dan kebun adalah wanita. Dapat dikatakan, semua pembuatan produk Ladang Lima dikerjakan oleh tangan-tangan perempuan lokal.

Perjalanan panjang yang dilalui Annisa bersama Ladang Lima hingga memasuki tahun ke-10 ini tentu tak selalu berjalan selalu lancar. Namun kegigihan dan strategi yang terus dilakukan membawa hasil yang luar biasa bagi peningkatan bisnis Ladang Lima, salah satunya dengan bergabung di Shopee pada 2018 lalu. 

“Kami memulai bisnis ini dengan kondisi dimana masyarakat sudah terbiasa menggunakan jenis tepung yang ada di pasaran, dan awareness masyarakat akan makanan sehat juga belum setinggi saat ini. Melalui Shopee, Ladang Lima bisa menjual dan memperkenalkan produk-produk yang kami miliki kepada jangkauan pengguna yang luas yang Shopee miliki bahkan hingga ke area pelosok. Para pengguna Shopee juga sangat menyukai produk kami, terutama cookies gluten free dan menjadikan Shopee sebagai  channel penjualan cookies Ladang Lima terbanyak. Berbagai program dan kampanye Shopee yang kami ikuti pun telah membantu kami untuk terus berkembang dan berhasil memberikan eksposur kepada Ladang Lima sebagai pilihan masyarakat ketika mencari alternatif produk sehat. Semua hal ini ikut berdampak secara signifikan pada penjualan dan peningkatan transaksi Ladang Lima di Shopee, dimana setiap tahun kami selalu merasakan peningkatan penjualan di Shopee hingga mencapai 2 kali lipat. Terima kasih Shopee!,” tambah Annisa.

Kisah Basboi menceritakan budaya lokal melalui karya dengan sentuhan modern

Berangkat dari perjalanan hidup yang dihiasi oleh keragaman budaya, Baskara Rizqullah atau sering disapa Basboi, mengakui sangat terinspirasi oleh kekayaan Indonesia setiap menciptakan karya nya. Menggeluti karir sebagai rapper yang identik dengan lagu-lagu berlirik bahasa asing, tak menutup tekad Basboi untuk memperkenalkan keunikan budaya dan tradisi lokal melalui lagu-lagu ciptaannya yang menjadi ciri khas dirinya untuk tampil berbeda di industri musik Rap dan Hip-hop Indonesia. Basboi, Public Figure and Rapper, mengatakan “Tumbuh kembang di berbagai kota yang kaya inspirasi budaya, mulai dari Medan, Bandung, hingga Jakarta, membuatku nyaman menulis lirik lagu dalam bahasa Indonesia. Terlepas dari kesan bahwa musik Rap sering dikaitkan dengan bahasa asing, aku percaya dengan menggunakan Bahasa Indonesia dapat membawa kekayaan budaya kita ke panggung dunia dengan otentik. Lewat berbagai lagu-laguku, aku mencoba menceritakan pengalaman hidupku dengan mengkombinasikan nuansa budaya lokal dalam sebuah lagu Rap dan Hip-hop. Lewat karya-karya ini, aku ingin merefleksikan jati diriku yang sebenarnya, walau dikelilingi oleh referensi dan pengaruh dari luar, tetapi tetap bangga menunjukkan identitas budayaku sebagai orang Indonesia.”

Selain melalui karya musik, Basboi juga aktif menampilkan keunikan budaya Nusantara lewat kecintaan terhadap dunia fesyen dalam negeri. Baginya, memakai setelan fesyen lokal adalah cara lain untuk mewujudkan cinta pada budaya Indonesia. Setiap tampil di berbagai acara dan festival, ia berusaha untuk menonjolkan gaya berpakaian yang nyentrik dengan memadupadankan produk fesyen lokal dengan tren terkini. Kegemaran ini dilakukannya sebagai bentuk dukungan kepada para desainer fesyen lokal berbakat untuk terus mampu merajut kekayaan budaya agar selalu relevan bagi setiap generasi dan zaman.

“Tak bisa dipungkiri, di balik keberhasilanku mengembangkan potensi budaya menjadi sebuah karya, terdapat peran signifikan dari teknologi yang membantuku menemukan banyak referensi kekayaan budaya Indonesia. Layaknya Shopee, yang telah menjadi teman setiaku dalam mencari berbagai produk lokal berkualitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Melalui kemudahan dan penawaran menarik yang dihadirkan Shopee, aku dapat dengan mudah melengkapi koleksi pakaian dan aksesoris untuk manggung, perlengkapan rumah, dan ragam kebutuhan lainnya. Menariknya lagi, setiap aku kangen dengan kenikmatan kuliner khas Medan dan jajanan-jajanan lokal Bandung, gampang banget mencarinya di Shopee sehingga aku bisa bernostalgia dengan masa-masa remaja dan kuliah. Karena di Shopee tuh lengkap banget buat aku mencari kebutuhan-kebutuhan produk lokal, apalagi ditambah dengan promo-promo menariknya, seperti Gratis Ongkir jadi aku bisa belanja dimana saja dan darimana saja!” tutup Basboi.

Lantas, bagaimana caramu merajut kekayaan budaya dalam kehidupan sehari-hari? Kampanye Shopee 11.11 Big Sale yang masih berlangsung hingga 11 November 2023 mendatang adalah waktu yang tepat untuk memanfaatkan berbagai penawaran terbaik, program menarik dan segala kemudahan yang ada untuk menghiasi hari-harimu dengan budaya dan tradisi Indonesia melalui produk hasil karya lokal, antara lain Gratis Ongkir Rp0, Shopee Live Diskon Murah, dan Big Flash Sale.

Baca Juga: Bantu UMKM untuk Beralih Ke Digital, TikTok Hadirkan Pelatihan Maju Bareng TikTok, Simak Programnya Yuk!

Baca Juga: Shopee 11.11 Big Sale Buka Peluang Bagi Kamu yang Punya UMKM Nih Beauty, Cusss Ikutan!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan