HerStory, Jakarta —

Semua anak pada dasarnya terlahir dengan keunikan dan ciri-ciri kepribadian yang berbeda. Namun umumnya, kepribadian dapat dibedakan menjadi dua, yaitu ekstrovert dan introvert. Ekstrovert adalah mereka yang menyukai keramaian dan senang berinteraksi dengan orang lain. Berbeda dengan introvert. Orang dengan kepribadian ini lebih nyaman menyendiri.

Dalam kelompok, seorang ekstrovert akan sangat mudah dikenali karena mereka tidak takut menonjolkan diri. Sedangkan introvert mereka pun tidak banyak bicara dan lebih suka menganalisis sekitar ketika berada dalam kelompok. Nah Beauty, untuk kamu yang sudah menjadi seorang ibu ternyata kecenderungan kepribadian dari seorang anak sudah bisa terlihat sejak anak-anak lho. Coba deh sesekali kamu perhatikan anakmu. Apakah ia seorang ekstrovert atau introvert?

Baca Juga: Mau Punya Anak Tajir Melintir? 10 Nama Bayi Ini Diprediksi Bakal Jadi Miliarder di Masa Depan!

Tapi Beauty nggak usah khawatir ya! Karena kedua kepribadian tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Paling penting adalah memahami kelebihan dan kelemahan tersebut agar kamu bisa membimbing anak sesuai dengan kepribadiannya.

Kira-kira apa aja sih kelebihan dari seorang anak yang mempunyai kepribadian introvert? Berikut HerStory telah merangkum dari berbagai sumber untuk kamu, yuk simak ulasan ini!

Seseorang yang mandiri

Beauty, seperti yang telah disebutkan, seorang introvert lebih suka menyendiri. Mereka pun lebih memilih untuk mengerjakan segala sesuatunya sendiri.

Oleh karena itu, jangan heran jika anak sudah berani pergi ke toilet sendiri ataupun lebih memilih bermain sendirian ya. Hal tersebut bukan berarti anak kamu pemalu ataupun tidak bisa berinteraksi dengan orang lain. Hanya saja, memang sudah kepribadiannya untuk menjadi sesorang yang mandiri.

Baca Juga: Yummy! Simak Resep Membuat Es Krim Sehat untuk Anak-Anak

Pandai menganalisis situasi

Diam bukan berarti tidak melakukan apa-apa. Ketika seorang introvert sedang berdiam diri, sebenarnya mereka senang menganalisis sekitarnya lho Beauty, seperti menganalisis cara temannya berbicara, kendaraan yang bergerak di jalanan, dan lain-lain. Jika dibimbing dengan baik, tentu kelebihan ini akan menjadi kekuatan bagi anak.

Memiliki empati yang tinggi terhadap sekitar

Nah Beauty, apakah anak kamu mudah menangis ataupun bersedih ketika ada kejadian tidak menyenangkan yang terjadi di sekitarnya? Hal tersebut ternyata bukan karena anak kamu cengeng lho. Seorang introvert memang memiliki empati yang tinggi terhadap sekitar sehingga ia sangat mudah merasakan perasaan orang lain di sekitarnya.

Seorang pendengar yang baik

Sesekali, cobalah perhatikan anak kamu deh Beuaty, ketika berinteraksi dengan teman-temannya. Jika ia adalah seorang introvert, kemungkinan besar anak kamu akan banyak diam dan mendengarkan teman-temannya berbicara.

Baca Juga: Penting! Perhatikan Waktu Tidur Anak Agar Pertumbuhannya Semakin Baik

Nah, inilah salah satu kelebihan yang dimiliki anak introvert. Mereka adalah pendengar yang sangat baik. Dengan kelebihan ini (ditambah empati yang ia miliki), seorang introvert pun lebih mudah memahami situasi lawan bicaranya.

Tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan

Siapa bilang seorang introvert tidak bisa menjadi seorang pemimpin? Bahkan sebaliknya, seorang introvert memiliki potensi untuk menjadi pemimpin yang baik. Pasalnya, seorang introvert mampu berpikir jernih dan tidak terburu-buru ketika mengambil keputusan. Mereka akan mempertimbangkan hal-hal detail dan menganalisis baik-buruk maupun untung-rugi dari keputusan tersebut.

Gimana Beauty, jadi apakah kamu sudah tahu anakmu itu mempunyai kepribadian yang introvert atau ekstrovert? Selamat mencoba ya! Dan jangan lupa untuk selalu membimbing anak agar ia mampu memaksimalkan kelebihannya!