Ilustrasi osteoporosis. (Freepik/sompong_tom)
Beauty, tiati semua orang berisiko mengalami osteoporosis lho. Maka dari itu penting untuk mendeteksi dini penyebab, perawatan, dan tindakan pencegahan terhadap osteoporosis.
Osteoporosis adalah penyakit tulang metabolik kronis yang umumnya menyerang wanita dan orang tua. Hal ini ditandai dengan kerapuhan tulang akibat massa tulang yang rendah, gangguan pada mikrostruktur tulang dan degradasi jaringan tulang.
Osteoporosis menjadi epidemi global karena menyebabkan penurunan kualitas hidup, beban keuangan, penyesuaian hidup, dan terkadang kecacatan. Oleh karena itu perlu diketahui bahwa faktor utama yang meningkatkan risiko osteoporosis adalah pola makan dan nutrisi, yang juga bertanggung jawab untuk pencegahannya.
Sejumlah makanan bisa menjadi penyebab tulang lemah dan perlu dibatasi untuk mencegah osteoporosis. Dilansir dari laman BoldSky melalui sindikasi Akurat.co, berikut makanan yang buruk untuk osteoporosis dan harus dibatasi.
Protein menjadi nutrisi penting bagi tubuh tetapi dalam jumlah yang tinggi dapat meningkatkan risiko osteoporosis. Ini bukan karena nutrisi protein tetapi karena usia tua. Orang tua tidak dapat memproses protein seefisien orang dewasa. Ini meningkatkan beban asam dalam tubuh dan menyebabkan erosi kalsium untuk menetralkan asam.
Konsumsilah protein dalam jumlah yang disarankan karena juga meningkatkan kesehatan tulang dan mencegah risiko osteoporosis.
Makanan tinggi garam seperti pizza, kentang goreng, daging beku, dan sup kalengan memiliki kandungan natrium yang tinggi. Terlalu banyak natrium dalam makanan dapat menyebabkan ekskresi kalsium melalui urin dan keringat.
Risiko osteoporosis meningkat pada wanita pascamenopause karena asupan natrium yang tinggi.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.