Wajah berjerawat. (Freepik/sri_sakorn42)
Selain tea tree oil, banyak minyak esensial lainnya dengan sifat antibakteri dan antiradang yang dapat membantu membersihkan jerawat dengan cepat.
Sebuah tinjauan ilmiah besar menemukan bahwa minyak esensial kayu manis, mawar, lavender, dan cengkehdapat melawan bakteri penyebab jerawat S. epidermidis dan P. acnes.
Rosemary dan serai juga terbukti menghambat P. acnes.
Satu studi membandingkan kemampuan melawan jerawat minyak cengkeh-basil, 10nzoil peroksida, dan plasebo. Baik minyak kemangi cengkih 2 5% ditemukan lebih efektif dan lebih cepat dalam mengurangi jerawat daripada benzoil peroksida.
Studi lain menemukan bahwa gel yang mengandung asam asetat, jeruk, dan minyak esensial selasih menghasilkan peningkatan 75am tingkat penyembuhan jerawat.
Seperti minyak pohon teh, minyak esensial ini sangat pekat dan dapat menyebabkan iritasi jika dioleskan langsung ke kulit.
Pastikan untuk mengencerkan semua minyak esensial dengan minyak pembawa, lakukan uji tempel sebelum penggunaan rutin, dan hentikan penggunaan jika terjadi iritasi.
Banyak orang meminum teh hijau untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, tetapi juga bisa bermanfaat jika dioleskan langsung ke kulit.
Teh hijau mengandung flavonoid dan tanin yang diketahui membantu melawan peradangan dan bakteri penyebab jerawat.
Ini juga tinggi antioksidan epigallocatechin-3-gallate (EGCG), yang telah terbukti melawan peradangan, mengurangi produksi sebum, dan menghambat pertumbuhan P. acnes pada orang dengan kulit rawan jerawat.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan jerawat mengalami produksi sebum dan jerawat yang jauh lebih sedikit saat mereka mengoleskan ekstrak teh hijau 2–3% ke kulit mereka.
Ada beberapa produk perawatan kulit di pasaran yang mengandung teh hijau, tetapi sangat sederhana dan hemat biaya untuk membuat campuran sendiri di rumah.
Lidah buaya adalah tanaman tropis dengan daun yang menghasilkan gel bening.
Saat dioleskan ke kulit, gel lidah buaya telah terbukti membantu melawan bakteri, mengurangi peradangan, dan mempercepat penyembuhan luka.
Karena itu, lidah buaya adalah pengobatan populer untuk berbagai kondisi kulit, termasuk psoriasis, ruam, luka, dan luka bakar.
Ada penelitian terbatas tentang kemampuan lidah buaya untuk melawan jerawat secara khusus, tetapi penelitian yang ada cukup menjanjikan.
Lidah buaya mengandung lupeol, asam salisilat, nitrogen urea, asam kayu manis, fenol, dan belerang, yang semuanya menghambat bakteri penyebab jerawat.
Gel lidah buaya saja mungkin tak efektif untuk mengobati jerawat, tetapi gel lidah buaya meningkatkan efek antijerawat dari minyak cengkeh dan krim tretinoin.
Meskipun gel lidah buaya dapat membantu menghilangkan jerawat dengan sendirinya, gel ini mungkin lebih efektif bila dikombinasikan dengan pengobatan atau pengobatan lain.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.