Pernikahan (Unsplash/Elvis Bekmanis)
Mencatat pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya sangat membantu untuk menghitung dan mengevaluasi apa saja pengeluaran yang sebenarnya enggak dibutuhkan dan dapat dikurangi di bulan berikutnya. Catatan ini berguna agar keuangan kamu dan pasangan lebih terpantau.
Setelah ini, kamu bisa membuat anggaran dan pengeluaran maksimal tiap bulan agar keuangan lebih terjaga.
Sebagai pasangan muda yang baru menikah, sangatlah penting untuk mengutamakan proteksi keuangan dan dana darurat sebagai fondasi keuangan keluarga baru kamu. Alokasikan penghasilan kamu dan pasangan untuk menabung keperluan dana darurat. Biasanya, dana darurat ini digunakan untuk kebutuhan mendesak dan enggak terduga, misalnya sakit ringan, peralatan rumah tangga yang rusak, dan kebutuhan lain sebagainya.
Untuk perlindungan terhadap risiko yang membutuhkan biaya yang besar, kamu dan pasangan dapat mengambil asuransi. Nantinya itu sangat membantu jika terjadi hal-hal yang enggak diinginkan. Kamu dan pasangan juga harus memperhatikan sikap terhadap utang. Jangan biasakan diri untuk menambah utang.
Cobalah kamu saling jujur dan percaya kepada pasangan, komunikasikan setiap hal atau keputusan yang berhubungan dengan uang. Saling jujur dan percaya membuat kamu dan pasangan menjadi semakin mudah untuk berkomunikasi dalam segala hal mengenai keuangan maupun hal yang lainnya di dalam keluarga baru kamu.
Bagaimana, sudah siap mengatur dan merencanakan keuangan dengan pasanganmu?
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.