Beauty, saat ini banyak sekali musisi dari dalam negeri maupun luar negeri yang menggelar konser musik di Indonesia. Meski selalu disambut dengan kebahagiaan, ada beberapa konser yang justru dibatalkan secara mendadak hingga akhirnya menimbulkan rasa kecewa dan marah dari para penggemar yang sudah membeli tiket konsernya. Tak heran pada akhirnya para penggemar minta 'refund'.

Tak hanya itu, tuntutan ucapan maaf resmi dan langsung dari sang promotor juga dinantikan, ditambah lagi penonton pun mendesak adanya proses refund yang tidak berbelit sehingga uang tiket yang mereka telah beli dapat dikembalikan secepatnya.

Tren mekanisme refund tiket konser kebanyakan dinilai masih dilakukan secara bertele-tele dengan melewati verifikasi yang sulit, proses klaim dan pembayaran yang rumit, serta pencairan uang yang durasinya jauh dari kata singkat. Gambaran kondisi refund pasca konser yang batal seperti ini rupanya masih menjadi momok bagi para penonton dan sekaligus juga penyelenggara acara konser di masa mendatang.

Seperti contoh pembatalan konser Boy Pablo oleh promotor Kultvizion setahun yang lalu masih menyisakan ketidakpuasan bagi ribuan pemegang tiket yang belum menerima pengembalian dana. Konser Boy Pablo yang seharusnya berlangsung pada 3 Desember 2022 di Hall Basket Senayan dibatalkan karena masalah kesehatan penyanyi. 

Namun, hingga saat ini, Kultvizion belum mengembalikan dana sekitar 3 ribu tiket senilai Rp 2,6 miliar. Meskipun pihak artis dan platform pembelian tiket menegaskan bahwa refund adalah tanggung jawab Kultvizion, promotor tersebut terlihat tidak aktif di media sosial sejak November 2022.

Tidak mau kejadian serupa terulang, kita bisa belajar dari kasus terbaru yaitu batalnya konser grup musik rock asal Inggris, Bring Me The Horizon (BMTH) yang diadakan di Beach City Stadium International Ancol Jakarta pada 11 November lalu. Usai melayangkan permintaan maaf, Ravel Entertainment selaku pihak promotor acara dilihat telah gercep (gerak cepat) dalam memproses pengembalian uang penontonnya.

Melalui mitra ticketing mereka, yaitu platform e-commerce Tokopedia, pengembalian uang tiket penonton konser BMTH Day 1 dan Day 2  dilaporkan telah selesai dengan cara yang mudah dan cepat lewat aplikasi yang sama.

Tiga hari pasca batalnya konser BMTH, para pemegang tiket sudah bisa langsung menerima pengembalian uang mereka. "Refund Proporsional BMTH Day 1 akan dilakukan setelah refund BMTH Day 2 selesai, dan informasinya akan diumumkan kembali melalui akun resmi Ravel Entertainment,” begitu bunyi pertanggungjawaban yang dilakukan pihak promotor event internasional Ravel Entertainment.

Melalui akun Instagramnya, Ravel Entertainment menyebutkan untuk refund tiket konser BMTH hari kedua akan mulai dilaksanakan pada Selasa, 14 November 2023, dan untuk refund pertunjukan hari pertama akan diberikan secara proporsional setelah proses refund hari kedua selesai.

Pengamat skena musik, Wendi Putranto, mengapresiasi itikad baik Ravel Entertainment yang dinilai cekatan dalam menyelesaikan masalah konser batal dengan refund sehingga dapat dengan efektif menebus kekecewaan penontonnya. 

“Upaya mengembalikan uang penonton yang dilakukan tersebut menurut saya merupakan inisiatif baik ya, karena bagaimanapun permasalahan yang terjadi di venue, konser musik yang seharusnya dinikmati penonton itu kan nggak ter-deliver ke hadapan mereka, makanya wajar mengembalikan uang penonton karena itu hak mereka juga, apalagi kalo buat penonton yang hari kedua, mereka belum sama sekali menikmati show-nya,” jelas Wendi saat dihubungi Jumat (24/11/2023) siang.

Baca Juga: The Minions: Kelompok Musik Anak-Anak yang Menggelar Konser Amal untuk Pendidikan Anak-Anak di Lombok Utara

Baca Juga: Taylor Swift Cuma Sambangi Singapura untuk Konser Asia Tenggara, Thailand Bertekad Balas Dendam Gegara Sakit Hati