Jamur Enoki. (pinterest/freepik)
Moms apakah sekarang si kecil memasuki tahap konsumsi makanan pendamping air susu ibu atau MPASI? Jika iya, apakah kamu sering bingung menentukan bahan pangan apa saja yang dikonsumsi oleh si kecil?
Kamu bisa coba jamur Moms, bahan pangan ini biasanya digunakan untuk jadi kaldu maupun jadi pendamping tumisan, jadi sup, maupun pelengkap pasta.
Sementara itu, mengutip dari laman Alodokter yang sudah ditinjau oleh dr. Merry Dame Cristy Pane, ternyata jamur ini baru bisa dikonsumsi bayi saat usia 10-12 bulan.
Untuk kandungan nutrisinya sendiri, jamur mengandung kalium yang bisa menutrisi sel saraf otak, menjaga irama jantung anak, dan mendukung perkembangan otot. Selain itu, jamur memiliki manfaat lain, seperti menjaga asupan cairan agar tekanan darah stabil, mengurangi risiko batu ginjal dan osteoporosis. Serta ada beberapa jamur yang memiliki kandungan vitamin D untuk kesehatan gigi dan tulang.
Jika sudah tahu apa saja manfaat yang bisa si kecil dapatkan saat konsumsi jamur, Moms harus tahu tips mengolah jamur agar si kecil tak mendapatkan efek samping berbahaya. Cusss langsung simak saja berikut ini.
Itulah beberapa tips mengolah jamur untuk MPASI. Moms pun bisa mendapatkan berbagai macam jamur di supermarket maupun pasar tradisional. Untuk jenis jamur yang banyak dikonsumsi itu ada, jamur shitake, jamur tiram, jamur portobello, jamur enoki, dan jamur kancing.
Di sisi lain, Moms perlu hati-hati karena jamur bisa saja memicu reaksi alergi pada anak. Maka dari itu, jika anak merasakan gejala alergi, seperti gatal, wajah bengkak, diare, batuk, sulit bernapas segera hubungi dokter.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.